Sebuah insiden kembali terjadi di danau kesayangan kita, Danau Toba. Sebuah Kapal Motor jurusan Nainggolan-Ajibata (Toba Samosir) yang membawa puluh penumpang sempat terombang-ambing beberapa menit di tengah Danau Toba, saat dalam perjalanan menuju Ajibata. Penyebabnya adalah tali kemudi putus.
Untung saja tidak menelan korban, masih bersyukur kepada Tuhan tentunya. Termasuk saya pribadi, karena pemilik kapal ini adalah tulang saya sendiri (A. Parsaulian Siringoringo) penduduk desa Sipinggan Kecamatan Nainggolan.
Putusnya tali kemudi belum dipastikan tersebab oleh apa. Namun kuat dugaan karena kapal harus berlayar sembari "bertarung" dengan ombak yang lumayan besar. Hal ini terjadi karena angin kencang melanda Danau Toba dan seluruh kawasan Samosir sedari kemarin sore 9 Juli 2018 sampai dengan siang hari ini 10 Juli 2018.
Menurut informasi, kejadian putus tali kemudi KM Roma Parsaulian teradi sekitar pukul 11.00 WIB saat berada di perairan Danau Toba yang termasuk wilayah Horsik. Tak lama kemudian nahkoda kapal segera menghubungi Tim Sar terdekat dan rekan pengusaha kapal lainnya untuk dapat menggantikan kapal yang putus kemudi untuk mengantarkan penumpang ke Ajibata.
BACA JUGA:Selagi sehat, jangan tabu bagi warisan
KM Parsaulian sendiri akhirnya dapat bersandar dengan aman ke tepi Danau Toba dibantu oleh Tim Sar, dan seluruh penumpang selamat serta dapat melanjutkan perjalanan dengan KM Bunda sebagai pengganti.
KM Roma Parsaulian tadi pagi sebelum berangkat |
Salam
#SaveDanauToba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)