vascript'/>
"..Amazing Grace..": Kut'rima Janji Allah dari Kaum Yehuda

Tuesday, September 30, 2008

Seharusnya saya sudah TIADA/Kesaksian


Sungguh jalan Tuhan tiada terselami,tiada terduga kasihNya. Pujian ini sudah lama menjadi faforitku. Hampir setiap minggu sebelum ibdah raya dimulai, lagu ini saya persembahkan untuk Tuhan secara solo dengan keyboard Yamaha PSR 450 kami di Sidang Coklat dan dengan kemmapuan saya seadanya setelah hampir 5 tahun belajar otodidak dan menjadi pemusik "tetap" di sini, (walau tak mendapat JJM), he,,he

Humors

1. Dikejar Singa

Seorang misionaris sedang berada di Afrika.
Suatu hari, ia melewati sebuah hutan untuk ke suatu desa.
Tiba-tiba seekor singa mulai mengejarnya. Dia berlari secepat mungkin, namun si singa semakin dekat.
Akhirnya misionaris tadi berhenti dan berteriak, "Ya Tuhan, tolong jadikan singa ini Kristen." Singa itu mendekat, menyatukan kedua telapak tangannya dan sambil menunduk ia berkata,

Saturday, September 27, 2008

Sempurna di dalam ketidaksempurnaan

Biarkan saya mencoba sesuatu yang baru, tapi tolong… biarkan saya melakukannya dengan baik dan benar untuk yang pertama kalinya. Jikalau kita selalu melakukan segala sesuatu dengan baik dan benar, dan orang mengenal kita sebagai orang yang selalu mengerjakan dengan baik, maka kita telah membuat standard atas diri kita. Hal ini tentu melelahkan kita. Seperti pendapat teman saya, John Bailey Let kemarin, adalah melelahkan dan membuat satu kesendirian bila menjadi seorang yang begitu terkontrol dan menanti dunia mengejar kita.

Jangan Pernah Menyerah

Di dalam hidup, terkadang kita menginginkan segala sesuatunya dengan serba cepat. Kita menginginkan segalanya menjadi lebih baik, dengan cara yang serba cepat dan instan. Dan ketika kita mengetahui bahwa segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik seperti yang kita harapkan, terkadang kita langsung menganggap bahwa hal tersebut harus ditinggalkan dan bukan lagi menjadi tanggung jawab kita. Tetapi satu hal yang harus kita ketahui di dalam hidup kita, sebenarnya apabila kita berada di dalam situasi tersebut, kita sebenarnya sedang dalam kondisi menyerah!

Friday, September 26, 2008

GPI Simalingkar Coklat!!!

Gereja Pentakosta Indonesia
Sidang Perumnas Simalingkar Coklat
Sekretariat: Jl Coklat 12 No 18 P Simalingkar Medan
Pimpinan Sidang: Pdt J Hutabalian


Tahun berdiri : 1989
Alamat : Jl Coklat 12 No 18 P Simalingkar Medan
Kondisi Gereja : Semi Permanen
Status : Hak milik

DISIPLIN GEREJA

Salah satu hal yang berat tetapi harus di lakukan seorang gembala adalah: melaksanakan/menerapkan disiplin pada salah seorang anggotanya.Terutama dalam masyarakat timur seperti di Indonesia, hal ini jarang dilakukan.
Lebih banyak gembala yang bersikap “tidak mau tahu” atau “membiarkan saja” karena sungkan atau tidak enak hati. Hal ini tidak dapat dibenarkan karena tidak Alkitabiah dan akibatnya dapat sangat buruk bahkan mungkin fatal bagi jemaat setempat (misalnya terjadi perpecahan jemaat).Alkitab sangat tegas dalam hal ini. Ada pedoman yang diberikan Kristus bagi kita sebagai gembala/pendeta suatu jemaat untuk melakukan disiplin gerejawi ini.

Perbedaan Antara Pemenang dan Pecundang

Setiap orang mempunyai cara yang berbeda dalam menghadapi persoalan kehidupannya, semua tindakan dapat dikategorikan dalam tindakan seorang pemenang dan tindakan seorang pecundang,
adapun beberapa perbedaan antara kedua sikap tersebut adalah:

Siapakah Diri Anda?

Anda memiliki potensi yang amat istimewa. Anda tidak dapat menggunakan seluruh bakat dan kemampuan anda bila Anda memiliki 100 kali kesempatan hidup. Apapun yang Anda capai dalam hidup Anda sejauh ini hanya bayang-bayang dari apa yang sesungguhnya mungkin bagi Anda pada bulan-bulan dan tahun-tahun ke depan.
Salah satu syarat mutlak dari kesuksesan besar bagi Anda adalah “kenalilah diri Anda.” Anda harus duduk tenang dan pikirkanlah tentang diri Anda dan kualitas, karakteristik, kemampuan dan pengalaman apa saja yang telah membawa Anda menjadi seperti sekarang ini sampai saat ini. Hanya dengan cara inilah Anda dapat maju dengan keyakinan dan kejelasan yang lebih besar.

Mengenal Berbagai Macam Temperamen Seseorang

Artikel ini menjelaskan bagaimana kita dapat mengenal diri kita sendiri serta dapat mengenal orang lain agar kita mampu beradaptasi dengan orang lain di sebuah lingkungan.Pada dasarnya manusia memiliki empat watak utama. Penemuan ini ditemukan pertama kali oleh Hippocrates pada 400 tahun SM. Sampai sekarang, keempat watak ini tetap menjadi acuan pemahaman karakter manusia.

Temukan jenis-jenis keempat kepribadiaan tersebut: