vascript'/>
"..Amazing Grace..": Kut'rima Janji Allah dari Kaum Yehuda

Rabu, Agustus 15, 2018

Demokrat "bermain dua kaki"?

Memang, setelah melewati perjalanan panas dingin, naik turun dengan Gerindra; Demokrat memang menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo-Sandi pada Pilpres yang akan digelar 17 April 2019 mendatang.

Akan tetapi sedikit mengherankan bahwa beberapa elit demokrat sedari kemarin hingga kini melakukan "manuver". Ada yang terus menerus menyerang Prabowo cs dan ada pula yang terang-terangan mwnyatakan dukungan kepada Jokowi.

Sampai sekarang misalnya, Andi Arief (Wasekjen Demokrat) masih lanjut memanaskan terkait jenderal kardus. Uniknya lagi bahwa dalam berita kompas.com, aksi andi arief justru "perintah" dari Demokat.

Beberapa waktu lalu Ketua DPW Demokrat Jatim menyatakan bahwa Jokowi mendapat dukungan lebih banyak dari masyarakat akar rumput di Jawa Timur. 

Sebelumnya lagi ada tokoh Demokrat yang juga Gubernur NTB terang-terangan mendukung Jokowi memimpin Indonesia 2 periode. Belakangan memang TGB menyatakan mundur dari Partai Demokrat.

Terbaru adalah Ketua DPW Demokrat Papua yang lebih nyaring lagi memuji kinerja Jokowi khususnya di Papua. Beliau bahkan menyatakan siap dipecat dari Demokrat sekaitangan sikapnya mensukung Jokowi.

Lalu apa sikap DPP Demokrat? Sampai sejauh ini kita tidak meihat dan mendengar adanya sanksi dari DPP kepada elit-elitnya yang berbeda sikap terhadap pilihan Koalisi. Tentu saja ini agak mengundang tanya.

Apakah Demokrat main 2 kaki? Atau ini adalah buntut gagalnya AHW menjadi cawapres Prabowo? Atau apakah Demokrat tidak sungguh-sungguh mendukung Prabwo. Apakah dukungan "setengah hati" hanya karena sebelumnga telah sempat menyatakan Prabowo sebagai Capres Demokrat, sehingga tak mungkin lagi diralat?

Entahlah. Semoga tidak terjadi politik 2 kaki, tidak sehat untuk kematangan demokrasi Indonesia.

Salam Demokrasi.
#AmazingGrace

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)