vascript'/>
"..Amazing Grace..": Kut'rima Janji Allah dari Kaum Yehuda

Sabtu, Agustus 11, 2018

3 Makanan Pokok Anak Tuhan (2)

Shalom..
Dalam ulasan terdahulu telah saya uraikan Kebutuhan Pokok Anak Tuhan yang pertama yaitu FIRMAN TUHAN. Selanjutnya saya akan sampaikan kebutuhan pokok yang kedua yaitu:


DOA
Betapa sangat pokoknya doa dalam kehidupan Anak Tuhan sehingga Paulus dalam Suratnya kepada jemaat di Tesalonika menyampaikan TETAPLAH BERDOA. Paulus tidak menyampaikan usahakanlah berdoa, atau berdoalah setiap minggu. Paulus sama sekali tidak menyebutkan sebuah frekwensi. Sehingga apa yang hendak Paulus adalah agar doa itu menjadi GAYA HIDUP jemaat.

BACA JUGA: 3 Makanan Pokok Anak Tuhan (1)

Gaya hidup artinya sesuatu yang melekat setiap saat. Menjadi sebuah motto, menjadi sebuah prinsip. Yesus pun sangat sering mengajar para murid untuk berdoa. Dan Yesus sendiripun mempunyai kebiasaan berdoa sebagai gaya hidup. Perjanjian baru menulis bahwa Yesus sering sekali membawa murid-muridnya ke suatu tempat lalu berdoa disana. Tak jarang pula Yesus berdoa pada subuh hari.

Saat kita hidup di dalam doa, maka jiwa kita terbentengi dari gangguan kuasa iblis. Kita menjadi tidak mudah terperangkap dalam jebakan iblis, karena saat kita hidup dalam doa, hadirat Tuhan menaungi kita setiap saat.

Doa juga menjadi sarana yang ampuh bagi kita untuk menyampaikan permohonan kepada Tuhan. Ketika Hana (Ibu Samuel) terus menerus berdoa kepada Tuhan bahkan dengan menangis, Tuhan menghadirka mujizat dalam hidupnya dengan cara memberikan keturunan yang kelak menjadi salah satu nabi yang besar dalam perjanjian lama yaitu Samuel.

Dalam Matius 7:7 Yesus juga mengajarkan kepada murid-muridnya agar meminta kepada Tuhan dan lalu Tuhan akan memberikannya. Tentu meminta adalah dengan cara berdoa, merendahkan hati dan diri di hadapan Tuhan serta menyembahNya.

Doa juga adalah bentuk ketundukan dan ketergantungan hidup kepada Tuhan. Dengan berdoa kita mengakui bahwa kita tidak bisa hidup tanpa Tuhan. Kita sangat membutuhkan Tuhan. Dan kebutuhan itu sifatnya adalah pokok tanpa mengenal frekuensim melainkan TETAP (lah) BERDOA.

Terakhir, doa membuat kita begitu intim dengan Tuhan. Saat intim dengan Tuhan, iblis tidak punya celah unuk menyerang kita. Perlindungan yang kuat dan sempurna menjadi milik kita.

Maka, awali harimu senantiasa dengan doa. Doakan masa depanmu. Doakan keluargamu. Doakan gerejamu dan pelayananmu.

Salam
#AmazingGrace

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)