vascript'/>
"..Amazing Grace..": Kut'rima Janji Allah dari Kaum Yehuda

Friday, September 07, 2018

Modal Hizkia "Memaksa" Tuhan

Dalam keadaan tertentu, Tuhan bisa "dipaksa". Itulah nomenklatur "non formal" yang kerap diucap oleh anak-anak Tuhan. Biasanya mereka mengatakan hal semacam itu karena mereka punya sebuah pengalaman yang luarbiasa yang disebut sebagai mujizat, dimana doanya dikabulkan Tuhan meski secara logika hal itu tidak mungkin terjadi.

Salah satu kisah yang sangat populer perihal "memaksa Tuhan" dalam Alkitab adalah Hizkia. Suatu masa ketika Hizkia sedang sakit, Tuhan mengutus nabi Yeremia untuk memberikan "vonis" bahwa dalam tempo 3 (tiga) hari, Hizkia akan mengakhiri masa hidupnya di dunia. Yeremia bahkan meminta kepada Hizkia untuk memanggil sanak saudaranya untuk menyampaikan pesan-pesan terakhirnya.


Dalam Kitab 2 Raja-raja 20 dikisahkan, segera setelah mendengar kabar yang menyentak jantungnya, Hizkia segera saja "menghadap" Tuhan dalam doa. Disebutkan bahwa dia menangis sejadi-jadinya memohon belas kasihan Tuhan agar kiranya Tuhan "menunda" vonis yang sempat dikabarkan. Kita tentu saja tahu bahwa Tuhan benar-benar menunjukkan belas kasih-Nya, sehingga Hizkia bukan saja tidak jadi meninggal dalam tempo 3 (tiga) hari. Malah umur Raja Hizkia ditambahkan 15 (lima belas) tahun lagi.

Waw.. Apa rahasia raja Hizkia bisa "memaksa" Tuhan?

  1. Dalam ayat 2 dan 3 disebutkan Hizkia memalingkan mukanya ke dinding dan MENANGIS SEJADI-JADINYA. Berrati Hizkia datang dengan merendahkan diri, merendahkan hati, berserah penuh dalam permohonan yang tulus.
  2. Dalam ayat 2, Hizkia seperti mengingatkan Tuhan bahwa selama hidupnya dia hidup dalam kebenaran dan dengan tulus hati di hadapan Tuhan. Berarti Hizkia punya sebuah modal yaitu suatu sikap dan kehidupan yang selama ini baik dan tulus di hadapan Tuhan. Ya, Hizkia tidak asal-asalan minta sesuatu, tetapi dia sendiri telah punya modal.
  3. Juga dalam ayat 3, disana kita lihat sebuah kondisi dimana Hizkia membuka keadaan dirinya sepenuhnya kepada Tuhan. Terlihat kesan bahwa Hizkia tidak menutup-nutupi siapa dirinya. Dia tidak gengsi berdoa, tetapi dengan secara terbuka dan bertanggung jawab dia jelaskan siapada dirinya kepada Tuhan.

Pemirsa, anda ingin punya pengalaman seperti Hizkia, yaitu bisa "memaksa" Tuhan dalam keadaan tertentu? Bisa saja. Ayo kita lakukan dengan iman dan jangan lupa, siapkan MODAL. LIhat nomor 2 di atas.

Tuhan Memberkati
#AG

Baca Juga

No comments:

Post a Comment

Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)