Waktu itu saya masih kelas 5 SD dan masih tinggal di Sanggar tentunya. Seperti biasa setiap malam kami akan segera menikmati makan malam bersama. Hanya saja kali berbeda dari biasanya. Kebetulan bapak dan 2 orang adek saya tidak bersama-sama dgn kami karena ada pesta di kampung seberang.
Mangan ma hita.
Mangan ma hita.