vascript'/>
"..Amazing Grace..": Kut'rima Janji Allah dari Kaum Yehuda

Kamis, Oktober 07, 2021

Lengkapi imanmu dengan 7 hal ini:

2 Petrus 1:
5. Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
6. dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, 
7. dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. 
8. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.


Sudah sering kita dengar, "Iman saja tidak cukup", istilah lain yang tak jarang juga kita dengar "Iman tanpa perbuatan adalah mati".

Yap itu betul, dan Petrus menegaskan hasl itu dalam 2 Petrus 1:5-8 yang saya kutip di atas. Nah, dari ayat itu disebutkan ada 6 (enam) hal yang perlu DITAMBAHKAN kepada iman kita. Mari kita coba uraikan satu per satu:

a. Kebajikan
Kebajikan adalah perilaku atau kualitas yang memenuhi kebaikan moral sebagai pondasi prinsip dan moral kebaikan. Dalam bahasa Batak disebukan sebagai "Parange na denggan". Itu artinya orang yang beriman itu otomatis adalah orang yang berperilaku baik. Seorang yang disenangi oleh orang lain, berperilaku sopan, hidup tertib dan lain sebagainya.

b. Pengetahuan
Amsal 19:2a disebutkan bahwa "Tanpa pengetahuan, kerajinan pun tidak baik". Dari sini kita tahu sebagai orang beriman, harus meniliki pengetahuan, tidak boleh hanya hidup polos tetapi bodoh. Sebetulnya dalam bahasa batak kata Pengetahuan diterjemahkan "Habisuhon" atau dalam bahasa sehari-hari disebut hikmat.

Dalam Amsal ada begitu banyak kita temukan kata hikmat, bahkan disebut hikmat itu lebih berharga daripada emas dan harta duniawi lainnya.

c. Penguasaan diri
Mengapa pengetahuan perlu penguasaan diri? Karena tanpa penguasaan diri, pengetahuan akan liar tak terkendali dan akhirnya menyebabkan kerugian dan kehancuran. Bayangkan jika pengetahuan manusia tentang nuklir, bom, senjata biologi dan lain-lain tidak terkendali, maka dalam waktu menit bumi ini bisa hancur.

d. Ketekunan
Mengapa perlu ketekunan kepada penguasaan diri, karena menguasai diri tidak mudah. Bisa saja hari ini kita menguasai diri, tapi besok tidak mampu lagu. Saya sering mendengar seseorang mampu menguasai diri tidak merokok dalam seminggu, tetapi minggu berikutnya tidak lagi mampu menahan godaan.

Banyak mungkin orang kristen yang sebentar tobat, besok kumat sering disebut Kristen To-mat; Tobat..,kumat; Tobat..,kumat, hehe.

e. Kesalehan
Kasalehan adalah kepatuhan menjalankan ajaran agama/gereja. Patuh adalah salah satu karakter orang Kristen yang baik. Sebaiknya apa yang menjadi aturan gereja/agama, kesepakatan-kesepakatan bersama, kita harus patuhi, kita harus taati.

Bahkan pernah saya dengar, andaipun aturan gereja/agama itu tidak sempurna adanya, jikta kita patuh maka disana ada berkat yang disebut sebagai berkat ketaatan. Mungkin sesuatu itu tidak sesuai dengan selera dan keinginan kita, tetapi sepanjang hal itu baik maka disana dituntut ketaatan kita.

f. Kasih akan saudara-saudara
Hal yang berikutnya adalah mengasihi saudara. Hal ini bisa saudara seiman, tetapi juga saudara dari sisi kekeluargaan. Kasih adalah ajaran dasar Tuhan Yesus, dan Dia adalah kasih adanya. Jadi jangan sampai kita sempurna dalam pelayanan, berbuat baik, berkorban tetapi lupa mengasihi.

g. Kasih akan semua orang
Yang terakhir adalah bahwa kasih kita tidak boleh terbatas pada orang tertentu, tidak terbatas pada keluarga atau satu komunitas iman saja, melainkan kepada SEMUA ORANG. Bahkan lebih dari itu, kepada segala mahluk, kepada alam, tumbuh2an, hewan, fasilitas2 umum dan lain-lain.

Dalam Ayat 8 ditegaskan, dengan adanya ke 7 hal ini melengkapi iman kita makan menjadi BERHASIL dalam pengenalan akan Tuhan. Haleluya..

Salam
#AG

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)