Markus 4:39
Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!"
Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
Pemirsa….
Setiap kita pasti pernah berhadapan dengan masa-masa sulit dalam hidup
ini. Bisa karena masalah uang, masalah
penyakit, masalah keluarga, rumah tangga, bisnis dan beragam problem lainnya. Kita biasanya menyebutnya sebagai badai kehidupan
ataupun dengan istilah pergumulan berat.
Kadang kala kita jadi panik, pikiran kacau balau bahkan mulai
menyalahkan Tuhan.
Kita mulai lupa bahwa
ada satu pribadi yang bisa menjadi jawaban atas persoalan kita, dan kita lupa
bahwa bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
Malah bagi Dia, it’s so simple.
Yang membuat rumit adalah kita sendiri.
Suatu waktu murid-murid melintasi danau dengan perahu. Di tengah danau saat Yesus tertidur, ada
badai tiba-tiba menyerang dan mengguncang perahu yang dinaiki murid-murid. Semuanya panik, rebut, gelisah dan bahkan
beberapa orang berteriak dan berkata: Kita akan mati. Lihatlah ungkapan kepanikan dan pernyataan
menyalahkan Tuhan dari murid yang membangunkan Yesus ini: “..Guru, Engkau tidak perduli kalau kita
binasa?
Tetapi Yesus tidak pernah panik terhadap persoalan kita. Dengan tenang Dia bangun dan segera saja
menghardik angin dan cukup dengan berkata: Diam, Tenanglah. Selanjutnya Yesus berkata kepada para
murid: "Mengapa
kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?
Pemirsa, dari kejadian Yesus meredakan angin rebut ini
kita bisa belajar bahwa seberat apapun masalah kita, Yesuslah Jawaban bagi kita. Bila kita percaya dan berharap kepada-Nya,
Dia punya cara yang simple untuk menolong kita.
Dia tidak akan turut panik seperti kita.
Dia akan ulurkan tangan dan berkata: TENANG ank-Ku. Meski menurut kita problem hidup sudah
complicated, bagia Dia, It’s so SIMPLE.
Tuhan Memberkati.
Haleluya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)