vascript'/>
"..Amazing Grace..": Kut'rima Janji Allah dari Kaum Yehuda

Kamis, Maret 20, 2014

Bagi kita Complicated, Bagi Yesus SO SIMPLE..

Markus 4:39

Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

Pemirsa….
Setiap kita pasti pernah berhadapan dengan masa-masa sulit dalam hidup ini.  Bisa karena masalah uang, masalah penyakit, masalah keluarga, rumah tangga, bisnis dan beragam problem lainnya.  Kita biasanya menyebutnya sebagai badai kehidupan ataupun dengan istilah pergumulan berat.  Kadang kala kita jadi panik, pikiran kacau balau bahkan mulai menyalahkan Tuhan. 

Rabu, Maret 19, 2014

SIPUT pun Menggapai Bahtera Nuh..

Kolose 4:2
Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.

Pemirsa….
Beberapa waktu lalu saya berbincang via telepon dengan seorang jemaat yang telah lama tidak nongol dalam persekutuan di gereja.  Bapak yang satu ini memang sedikit aneh sekaligus lucu.  Saat saya bertanya mengapa sudah tidak pernah lagi dating ke gereja, beliau menjawab:  Saya juga agak bingung, kadang iman saya serasa tidak hidup di pelayanan kita.  Selanjutnya saya bertanya dimana sekarang beliau beribadah?  Saya dalam sebulan ini pindah-pindah sebanyak empat gereja, minggu ini di gereja A, minggu depan di gereja B, dan dengan santainya berkata: Tapi dari ke empat gereja yang saya kunjungi sepertinya tidak ada yang beres dan tidak bisa membangkitkan iman.

Senin, Maret 17, 2014

Klaim MUJIZAT Anda SEKARANG...

Mazmur 12:7
Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.

Pemirsa….
Begitu membuka mata di hari baru ini, saya teringat akan materi khotbah seorang hamba Tuhan beberapa waktu lalu.  Bahwa Tuhan sebetulnya telah membayar premi asuransi kita dengan tuntas, dan Dia terus bayar setiap hari tanpa pernah tertunda.  Nama asuransinya adalah asuransi MUJIZAT.  Artinya Tuhan SETIAP HARI menyediakan mujizat bagi kita yang percaya.  Kita hanya perlu mengklaimnya setiap hari dengan polis bernama IMAN.

Kamis, Maret 13, 2014

Kejamnya "API CEMBURU"


Amsal 27:4
Panas hati kejam dan murka melanda, tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu?

Pemirsa…!!

Headline Koran Harian SIndo-Sumut edisi Rabu 12 Maret 2014 memuat beberapa kejadian pembunuhan yang dilatarbelakangi oleh kecemburuan yang membabi buta.  Setidaknya Koran local Sumatera Utara ini menyajikan lima kejadian menggegerkan yang berujung maut dengan motif cemburu terhadap pasangan suami atau sebaliknya isteri.  Teranyar, panasnya api cemburu memakan korban seorang ibu bernama Nova Sianturi (34 tahun) yang dihabisi suaminya bermarga Nababan dengan beberapa tusukan pisau yang mengakitbatkan nyawa korban melayang seketika.  Masih menurut Koran ini, si suami sudah lama mencurigai isterinya yang berjualan di pajak bermain dengan lelaki lain.  Alhasil setiap hari kehidupan mereka diwarnai keributan dan berujung pada pembunuhan mengerikan.

Rabu, Maret 12, 2014

Berani Bersyukur?????


Mazmur 118:1 dan 29

Pemirsa… Seharian kemarin Selasa 11 Maret 2014 hati saya lumayan Galau, karena sedang dihadapkan dengan masalah yang cukup genting dan mendesak dituntaskan.  Perasaan kian kecewa karena seorang sahabat yang saya mintai pertolongannya untuk membantu memberikan respon jauh dari yang diharapkan.  Alhasil, mirip dengan warga Riau yang disesaki kabut beberapa hari terakhir ini, lalu lintas pikiranku pun diselimuti awan kegalauan.

Senin, Maret 10, 2014

Rahasia dibalik DOA BAPA KAMI...

Saya kutip dari komentar teman disebuah group rohani.  Semoga bermanfaat juga bagi pemirsa..

Tuhan Memberkati.  Semangat Senin. Haleluya...

► JANGAN katakan BAPA,
jika kamu tidak berlaku sebagai anak .

Kamis, Maret 06, 2014

Kerajaan-KU atau kerajaan-ku???


1 Petrus 5:2-3Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan tetapi dengan pengabdian diri.  
Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.

Pemirsa…..  Saya teringat khotbah seorang Pendeta begini:  Bunyi lonceng gereja (giring-giring) masa kini sudah berubah.  Sekarang ini bunyinya menjadi: Tammm pung….Tammmm pungggg.. Artinya Silahkan keluar dari gereja anda, kami akan sangat senang menampung anda di gereja kami.. hehehe

Senin, Maret 03, 2014

Misi ke Berastagi, Done..!!

Foto seusai melayani FT-1
Puji Tuhan.  Atas perkenanan Tuhan, Program Pedulu Kasih Jaringan Doa Nasional Rajawali GPI untuk jemaat GPI Sidang Berastagi yang mengalami musibah kebakaran beberapa waktu lalu telah terlaksana dengan baik pada Minggu 02 Maret 2014. Aksi peduli yang ke- 3 ini terlaksana oleh karena dorongan dan saran mulia dari beberapa orang member group Facebokk JDNR. Selain berdoa, sebisa mungkin turut mengulurkan tangan bagi mereka yang sangat membutuhkan.

Sabtu, Maret 01, 2014

Sederhana, Tapi Menggetarkan..

Permirsa..  Selamat berakhir pekan...

Betapa sangat sederhana redaksional lirik lagu berikut ini. Jauh dari aroma puitis, tetapi terlihat apa adanya, polos dan muncul dari hati nurani yang murni tanpa polesan tangan ahli bahasa.

Tadi malam, sesaat sebelum kami mulai puasa Bersama GPI Coklat (rutin) setiap Akhir Bulan, seorang ibu yang sederhana boru Tampubolon menyanyikan lagu ini setengah suara.  Rasanya lagu ini sudah pernah saya dengar tapi belum sering. 

Kamis, Februari 27, 2014

Generasi yang Terbelit..

Oleh: Rev DR MH Siburian, M.Min

Kehidupan di kota-kota besar makin semarak dengan berbagai masalah yang memusingkan semua pihak.  Kekerasan, keberingasan, kesadisan yang akhir-akhir ini banyak menonjol dilakukan , terutama oleh mereka yang kebanyakan tinggal di  kota-kota besar, telah
membuat kita merasa was-was.  Apakah yang sebenarnya terjadi di dalam masyarakat kita? Banyak pakar telah membahasnya, seminar diadakan untuk itu, namun rasanya kita belum puas mendapat jawaban yang menyejukkan dahaga, ke-ingintahuan kita. Mungkin kita tidak akan pernah puas mendengar jawaban dari orang lain, karena seharusnya kita sendiri yang menjawab diri kita sendiri.

            Akan adakah kuasa yang absolut untuk membendung masalah ini? Kita harus mencari jawabannya dari diri kita sendiri,