Demi Bhinneka Tunggal Ika, Wagub siap jadi Ketum Paskah Nasional

Wakil Gubernur Sumuatera Utara Brigjend. Dr. Nurhajizah Marpaung, TOP.

Kemarin, 27 Februari 2018 beliau hadir dalam Perayaan Hari Jadi XIV Kabupaten Samosir Tahun 2018 bertempat di halaman Kantor Bupati Samosir.

Wakil Gubernur menampaikan banyak arahan, bimbingan dan motivasi kepada seluruh undangan yang hadir dan khususnya bagi Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Samosir. Tokoh Sumut yang ternyata piawai dalam berpidato dan berorasi tanpa teks ini tampa begitu peduli dan jatuh cinta pada pemerintahan dan masyarakat yang ada di kawasan Danau Toba. Buktinya beliau banyak sekali mendorong para Bupati/Walikota yang ada di kawsan Danau Toba agar tetap bersemangat, kompak dan bekerjasama untuk mengembangkan Danau Toba dengan segala potensi yang ada di dalamnya termasuk Geopark Kaldera Toba.

Salah satu yang sangat menarik bagi saya, sekaligus berita bagus bagi kita adalah bahwa Wagub Sumut ini ternyata sangat menjungjung tinggi perbedaan, toleransi yang kita kenal dalam sebutan Bhinneka Tunggal Ika. Beliau menyampaikan bahwa tahun 2018 ini akan dilaksanakan Paskah Nasional dimana beliau didaulat sebagai Ketua Umum.

Dengan tegas ibu yang mengaku seperti berusia 16 tahun ini menyatakan bahwa beliau menyatakan bersedia menjadi Ketua Umum Paskah yang nota benenya kegiatan Kristiani dan Katholik demi menegakkan Bhinneka Tunggal Ika yang akhir-akhir ini digoncang banyak oknum yang ingin merusak NKRI.

Dalam sambutannya juga beliau menceritakan pengalaman, bahwa pada tahun lalu dalam kegiatan MTQ di Dairi yang notabenenya warga Kab Dairi dominan agama Kristen dan Katholik, beliau justru menunjuk Ketua, bendahara dan Sekretaris MTQ dari unsur agama Kristen. Meski banyak komentar dan kritik, mantan tentara berpangkat Brigjend ini menyatakan tidak takut dan tidak boleh ragu mengambil keputusan dan tindakan.

Salut dan terima kasih bu, atas kecintaannya kepada Masyarakat Kawasan danau Toba dan kemitmennya sebagai pemimpin dalam mempertahankan nilai-nilai NKRI. Berharap kelak bis amendengar orasi ibu lagi. We "love" you, hehe

HORAS..

Baca Juga