2 Raja-Raja 20:6
Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi dan Aku akan melepaskan engkau dan kota ini dari tangan raja Asyur; Aku akan memagari kota ini oleh karena Aku dan oleh karena Daud, hamba-Ku."
Pemirsa, jika kita membaca Alkitab, terutama Perjanjian Lama (PL), banyak sekali sejarah kisah (nyata tentunya) pengalaman orang Israil yang ditolong Tuhan dalam masa-masa sulit yang mereka alami. Umumnya alur ceritanya selalu begini:
Tuhan menyertai dan memberkati Israel, kemudian setelahh sekian lama mereka terlena, sombong dan melupakan Tuhan, kemudian mereka dijajah dan dibuat menderita oleh bangsa-bangsa lain, lalu kemudian mereka menjerit minta ampun kepada Tuhan, endingnya kemudian Tuhan menlong mereka.
Tetapi ada yang menarik, bahwa sebelum kemudian Tuhan menolong mereka dari kesesakan, kerap sekali kita temukan kalimat Tuhan sepertinya yang saya kutip dari 2 Raja-Raja 20:6 di atas yaitu OLEH KARENA AKU, dan DAUD hamba-Ku. Coba kawan-kawan baca dalam Alkitab, ada banyak sekali perkataan Tuhan doranitemukan persis seperti kalimat tersebut.
Pelajaran apa yang bisa kita dapat dari Firman itu?
Pertama, ini adalah salah satu ajaran mendasar Kristen, yaitu bahwa hidup kita, berkat yang kita dapat, dan keselamatan yang kita dapat adalah oleh KARENA TUHAN, bukan berdasarkan kemampuan kita, harta kita, kekudusan kita, pelayanan kita, potensi kita atau apa saja yang kita miliki.
Dalam banyak sekali kisah pertolongan Tuhan bagi Israil di atas pun, Tuhan tegaskan: bukan karena doa mereka, bukan karena puasa mereka, bukan karena ibadah mereka melainkan KARENA AKU.
Yang kedua, dikatakan disana oleh karena DAUD, hamba-Ku. Kita pasti tahu dari Firman Tuhan, bahwa Daud adalah seorang yang sangat melekat di hati Tuhan, raja yang sangat dikasihi-Nya, sahabat-Nya. Dan oleh persahabatan "mereka", ada banyak janji Tuhan yang diberikan kepada Daud termasuk Yesus Kristus adalah garis keturuan Daud sebagaimana janji Tuhan.
Dalam hal ini kita mengerti, bahwa ternyata salah satu alasan Tuhan berulang-ulang menerima dan mengampuni orang Israel adalah karena Tuhan ingat "persahabatan-Nya" dengan Daud bapa leluhur Israel.
Berarti keintiman persekutuan kita dengan Tuhan, menjadi sesuatu yang sangat menentukan bagi generasi kita di masa mendatang. Tuhan akan ingat "persahabatan-Nya" dengan kita kelak ketika Dia berurusan dengan keturunan kita di masa mendatang, entah itu berupa kelimpahan berkat, pertolongan di masa sukar atau pengalaman-pengalaman lainny.
Taburlah dari sekarang, bersekutulah dengan Tuhan dengan intim dan kita berharap Dia memberkati kita bahkan keturunan kita. Tuhan Memberkati.
Salam
#AG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)