Pemirsa, khususnya warga Kawasan Danau Toba (KDT), ada kabar anyan nan gembira bagi kita. Bahwa terhitung mulai tanggal 7 Juli 2020, Kaldera Toba telah disahkan oleh PBB sebagai Unesco Global Geopark. Hal ini sebagaimana rilis resmi dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia: https://kemlu.go.id/portal/id/read/1457/berita/kaldera-toba-di-tetapkan-sebagai-unesco-global-geopark
Dijelaskan dalam rilis dimaksud, bahwa melalui penetapan ini, Indonesia dapat mengembangkan geopark Kaldera Toba melalui jaringan Global Geoparks Network dan Asia Pacific Geoparks Network khususnya dalam kaitan pemberdayaan masyarakat lokal.
Dengan penetapan ini, berati bahwa PBB melalui UNESCO yakin bahwa Kaldera Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati, sehingga perlu dilestarikan dan dilindungi sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark.
Kita berharap bahwa penetapan ini akan menjadi peluang yang sangat berharga bagi pengembangan perekonomian dan pembangunan yang berdampak signikan bagi kita warga yang ada di Kawasan Danau Toba (KDT) antara lain Kabupaten Samosir, Toba, Humbahas, Taput, Dairi, Pakpak Bharat dan Simalungun.
Kita yakin bahwa dengan status baru ini, kawasan danau Toba, istimewa Kabupaten Samosir akan merasakan adanya peningkatan kunjungan wisatawan manca negara dan otomatis menyumbang pada pergerakan ekonomi masyarakat.
Sekedar informasi historis, bahwa Kaldera Toba kita ini terbentuk dari ledakan super volkano gunung berapi yang diperkirakan terjadi pada 74.000 tahun lalu. Kemudiann bekas letusan tersebut dipenuhi dengan air dan menjadi danau terbesar di Indonesia yang dikenal sebagai Danau Toba.
Demikian saya bagikan, semoga bermanfaat
Salam
#AG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)