(Sebuah perspektif dan refleksi atas meninggalnya sahabat kami Rafles Tito Sagala, S.Pd)
Mati dan hidup sesungguh-sungguhnya ada di dalam Tuhan. Dan tidak ada yang bisa membantah statement teologis tersebut dan tak perlu menyita waktu dan pikiran untuk memperdebatkan ini ataupun melakukan research untuk menguji kesejatian dari pemahaman ini Iman dan pemahaman kristiani yang menjadikan Alkitab sebagai “jaminan” atas keyakinan itu tidak perlu lagi diragukan. Saya pun tak perlu lagi mencari referensi untuk meyakinkan pembaca atas kebenaran kalimat ini. Karena jangan-jangan pembaca malah lebih dalam mengerti akan pernyataan ini. Jadi adalah kebenaran: Mati dan Hidup ada ditangan Tuhan.