Meminjam kalimat dari pacar saya beberapa bulan lalu sewaktu Sinode GPI di Siantar. Waktu itu kami menginap di salah satu rumah jemaat tak jauh dari lokasi GPI sidang Pangaribuan. Rupanya rumah ini sudah menjadi langganan tetap puluhan Pendeta dari berbagai daerah sebagai tempat menginap saat Sinode.
Pendek cerita, ketika bangun pagi, saya lihat sepatu saya kok
agak mengkilap dikit.. Rupanya baru saja di semir oleh seseorang yang tidak saya kenal, namun sudah pasti pemilik rumah. Dalam hati saya berpikir, ko jemaat ini buaik buanget. Dah nginap gratis, semir sepatu pula..
Segera saja saya pake sepatu dan hendak beranjak pergi. Tiba ada suara: Uang semirnya bang..! Oups...Rupanya bayar. Iya ialah, mana ada yang gratis di dunia ini bang,,kata pacar saya.
Saudara/i, sesungghnya dalam hidup ini tidak ada yang gratis. Segala sesuatu adalah resiko. Menjadi kaya, pejabat, cantik, pintar tidak akan pernah didapatkan dengan gratis. Sedangkan bernafas pun tidak gratis, butuh tenaga.
Keselamatan juga bukanlah sesuatu yang gratis. Meski telah dibayar lunas oleh Yesus, yang menjadikan keselamatan itu menjadi sebuar Gratia, bukan berarti kita bisa sebut sebagai sesuatu yang gratis. Tetapi Keselamatan butuh pengorbanan dengan cara: Tetap mengejakannya dalam segala kondisi. Haleluya.
Filipi 2:12
Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir