vascript'/>
"..Amazing Grace..": Kut'rima Janji Allah dari Kaum Yehuda

Kamis, Juli 10, 2014

Rumus Nehemia (II)

Sambungan dari Rumus Nehemia I

3.  DO IT NOW

Pemirsa, begitu Nehemia dan mitra kerjanya punya visi dan misi yang sama, sehati dan sepikir serta satu tujuan, mereka tidak mau membuang waktu atau berlama-lama dalam mimpi.  Aksi mereka selanjutnya adalah SEGERA untuk memfollow up cita-cita mulia yang sedang menyala di hati nurani.
Kita lihat di dalam Nehemia 2:18, Nehemia menuturkan bahwa sesaat setelah dia memberitahu tujuan itu kepada teman-temannya dengan serentak dan tegas serta penuh semangat mereka menjawab:  Kami siap untuk membangun. Selanjutnya dikatakan Dan dengan sekuat tenaga mereka MULAI melakukan pekerjaan yang baik itu.

Pemirsa, saat kita punya suatu niat dan kerinduan untuk memajukan pelayanan, jangan tunggu hari esok. Lakukan dan nyatakan sekarang.  Dalam hal ini, prinsip Lebih Cepat Lebih Baik adalah tepat untuk diaplikasikan. Jadi jangan membuang-buang waktu, apalagi menunggu orang lain yang dahulu melakukannya. Kita yang dikasih Tuhan suatu niat mulia ko berharap orrang lain yang melakukan. Secara ringkas inti dari poin yang ke tiga ini adalah: Jangan Malas melakukan banyak karya dalam Pelayanan, terutama bila pelayanan kita sedang sangat membutuhkan pemulihan dan kebangkitan.

4.  Prinsip/System Saling

Pemirsa selanjutnya kita masuk pada How the Way alias bagaimana caranya agar rencana yang sudah dimulai dikerjakan bisa berjalan dengan sukses. Bagaimana cara kerja yang tepat agar pelayanan kita maju dan tidak jalan ditempat, tidak saling membiarkan dan tidak terus menerus dalam keterpurukan.

Mari perhatikan seluruhnya pasal yang ke 3 (Nehemia 3). Nehemia memilih untuk mengurai keseluruhan sistem kerja yang mereka lakukan dalam menuntaskan visi dan misi. Hal pertama adalah penahbisan pintu gerbang yang dilakukan oleh Imam besar dan keturunannya. Tentu saja ini artinya semua pekerjaan diawali dengan meminta kehadiran Tuhan di sepajang proses pengerjaan. Lalu kemudian di ayat berikutnya kita melihat bagaimana setiap orang diberikan tugas yang berbeda sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing.

Disinilah poin utama dari rumus ke-4 ini yaitu: Melibatkan semua orang, semua sumber daya, semua talenta, semua keahlian yang ada pada orang israel guna mensukseskan pembangunan. Keahlian yang satu saling melengkapi dengan keahlian yang lain. Inilah  yang kita sebut sebagai PRINSIP SALING.  Jelas tidak ada One Man Show alias bekerja seorang diri. Tidak ada satu orang yang dominan dan menjadi bintang. Semau saling melengkap antara satu dengan yang lain.

Itulah pula yang dianut oleh gereja mula-mula sebagai gereja yang sejati dan murni. Kalau kita pelajari bagaimana para rasul dan murid-muris dalam kesehariannya memberitakan injil sangat jelas bahwa mereka saling melengkapi antara satu dengan yang lain.  Ada yang menjual rumah dan lalu hasil penjualan diperuntukkan bagi kepentingan semua. Ada yang menyediakan makanan, ada yang menyediakan tempat pertemuan, ada yang menyediakan alat transportasi dan sebagainya.

Pemirsa, kesusksesan pelayanan pun sangat tergantung bagaimana pemimpin bisa memberdayakan segala potensi yang berbeda-beda yang ada di dalam pelayanan tersebut. Lebih jauh lagi seorang pemimpin pelayanan harus peka melihat bibit-bibit poptensi yang dimiliki jemaat untuk selajutnya bisa di asah dan dipertajam lewat training atau workshop pelayanan. Sejujurnya kita sering mengabaikan hal yang sangat penting ini. Sering kali kita menemukan beberapa orang yang memiliki bakat dan talenta melayani yang luar biasa akan tetapi karena tidak diakomodir atau pemimpin tidak peka mlihatanya maka orang tersebut tidak maksimal dalam berkarya. Yang lebih menjengkelkan adalah kalau seorang pemimpin merasa tersaingi dengan munculnya sosok muda yang punya panggilan dan bakat yang lebih baik dari sang pimpinan. Hal ini sering kita lihat, ada yang tidak siap menerima orang yang lebih baik. Ini bahaya bagi pertumbuhan gereja.

(bersambung...)

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)