I Kor 8:2
Jika ada seorang menyangka, bahwa ia mempunyai sesuatu "pengetahuan", maka ia belum juga mencapai pengetahuan , sebagaimana yang harus dicapainya.
Pemirsa, saya sangat senang melihat seorang bapak Sintua di gereja kami yang berusaha untuk belajar banyak terutama berkaitan dengan cara berkhotbah. Ketepatan beliau ini baru saja diangkat tahun menjadi sintua, dan boleh dikatakan belum punya pengalaman melayani, bahkan mungkin pertobatanpun masih dalam tahap permulaan.
Minggu lalu beliau sharing dengan saya bagaimana memanfaatkan laptop untuk membantu mempermudah kita mendapat renungan atau khotbah-khotbah di internet. Akhirnya saya jelaskan manfaat dari internet dan selanjutnya saya beli modem beserta paket internet dan menjelaskan kepada beliau cara penggunaannya.
Meski masih sangat kaku memakai laptop tapi saya yakin dalam waktu dekat beliau akan kian lancar dan yang jauh lebih penting adalah bahwa beliau tentunya akan mendapat perbendaharaan yang makin kaya soal bagaimana berkhotbah yang baik dan dinamis dengan pengetahuan yang lebih baik. Biar bagaimanapun, doa dan kuasa Roh Kudus tidaklah cukup untuk berkhtbah. Ilmu dan pengetahuan tentulah sangat penting, apalagi jemaat juga sudah semakin cerdas dan pintar tentang Firman Tuhan.
Kemajuan teknologi memang sangat menguntungkan bagi kita. Dan sebagai anak Tuhan dan hamba Tuhan, kita harus memanfaatkannya bagi kemajuan pelayanan. Beberapa manfaatnya yang bisa kita dapatkan adalah kita bisa mendapat banyak pelajaran Alkitab yang tersedia di internet, baik di blog hamba Tuhan, website gereja, dari wikipedia. Kita juga bisa mendapatkan rekaman atau video khotbah Hamba-hamba Tuhan yang diurapi Tuhan. Bahkan Internet juga menyediakan Alkitab Elektronik dan menyajikan banyak versi bahasa. Wah tentu hal-hal ini sangat mendukung kita menjadi pengkhotbah yang dinamis.
Berikut contoh beberapa versi bahasa Alkitab. Dan banyaknya versi ini membantu kita untuk mengetahui dengan jelas ayat-ayat Alkitab. Berikut Amsal 1:7 dalam berbagai versi:
TB: Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
BIS: Untuk memperoleh ilmu sejati, pertama-tama orang harus mempunyai rasa hormat dan takut kepada TUHAN. Orang bodoh tidak menghargai hikmat dan tidak mau diajar
AYT: Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan
TL: Bahwa takut akan Tuhan itulah permulaan segala pengetahuan, maka orang bodoh itu benci akan hikmat dan pengajaran
MILT: Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan; tetapi orang bodoh memandang rendah hikmat dan didikan.
FAYH: Takut dan hormat akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang-orang bodoh benci akan kebijaksanaan dan didikan.
ENDE: Ketakutan kepada Jahwe, awal pengetahuan; bidjak dan tertib, si bodoh menghinakannja
Shellabear: Adapun takut akan Allah itulah permulaan segala pengetahuan tetapi orang bodoh tiada mengindahkan budi dan pengajaran.
Tentu ragam terjemahan di atas memperkaya kita bukan? Tuhan Yesus Memberkati. Selamat memanfaatkan IPTEK untuk menjadi pengkhotbah yang dinamis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)