vascript'/>
"..Amazing Grace..": Kut'rima Janji Allah dari Kaum Yehuda

Senin, Juli 21, 2014

Rumus Nehemia III (Selesai)

5.  Kerja Keras, Hadapai Masalah dan Berkorban

Pemirsa, tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras. Tidak ada visi dan misi yang terealisasi tanpa ada pengorbanan.  Dan tidak ada proyek pekerjaan yang tidak pernah bermasalah di tengah jalan.  Ketiga hal ini adalah lumrah di dalam pencapaian cita-cita.

Mari kita perhatikan bagaimana perjuangan, kerja keras dan keteguhan Nehemia dan timnya menurut Nehemia 4:16-17 dan 23.  Membaca ke tiga ayat ini tentu kita bisa bayangkan berat dan kerasnya perjuangan mereka kala itu:

Ayat 16:
Sejak hari itu sebagian dari pada anak buahku melakukan pekerjaan, dan sebagian yang lain memegang tombak, perisai dan panah dan mengenakan baju zirah, sedang para pemimpin berdiri di belakang segenap kaum Yehuda
Ayat 17:
yang membangun di tembok. Orang-orang yang memikul dan mengangkut melakukan pekerjaannya dengan satu tangan dan dengan tangan yang lain mereka memegang senjata
Ayat 23:
Demikianlah aku sendiri, saudara-saudaraku, anak buahku dan para penjaga yang mengikut aku, kami semua tidak sempat menanggalkan pakaian kami. Setiap orang memegang senjata dengan tangan kanan

Luar biasa bukan? Pertama, pasa waktu yang sama harus mengerjakan dua atau tiga jenis pekerjaan. Bayangkan satu tangan digunakan untuk bekerja membangun tembok, satu tangan memegang senjata oleh karena ancaman musuh masih gencar dan sewaktu-waktu bisa menyerang.  Yang lebih menyentuh hati adalah di ayat 23: "..Kami semua tidak sempat menanggalkan pakaian.."

Pertanyaan: Sebesar mana kerja keras yang telah kita perbuat bagi pelayanan kita? Bagaimana kita menghadapi masalah yang terjadi di pelayanan kita? Dan apa bentuk pengorbanan yang telah kita lakukan dengan tulus dalam pelayanan kita? Hanya Tuhan yang tahu....hahaha

6.  Muncul Gejolak (dari Dalam)

Pemirsa, bukan hanya dari orang luar masalah yang mesti dihadapi Nehemia dan Tim.  Saya cukup terkejut membaca pasal 5 ini.  Masalah yang cukup berat justru datang dari intern orang Israel kala itu. Apa gerangan masalahnya?

Silahkan pemirsa baca seluruhnya pasal yang ke 5:1-13.  Saat Nehemia dan timnya telah bekerja keras dengan pengrbanan yang luarrr biasa, ternyata pada saat yang sama ada beberapa orang Israel termasu para pemuka dan penguasa yang tidak peka terhadap situasi. Beberpa diantara mereka masih memperbudak dan merampas milik orang miskin. Mereka-mereka yang telah bekerja keras harus menggadaikan tanah mereka untuk mendapat makanan, bahkan harus mempekerjakan anak-anak mereka demi mendapatkan makanan.

Perilaku para pemukan dan penguasa ini membuat Nehemia marah besar. Dalam bahasa sekarang, para penguasa ini tak punya hati. Tidak ada perhatian kepada sesama sebangsa dan setanah air. Untung saja Nehemia dengan pertolongan Tuhan berhasil mendesak mereka dan menyadarkan dari ketamakan, keegoisan, kesombongan dan ketidakpekaan.

Akhirnya mereka menyadari perbuatan yang keliru, dan pembangunan bisa kembali dilanjutkan.

7.  Happy Ending

Pemirsa, perjuangan akan selalu tiba di ujung jalannya. Ada yang sukses, ada yang tertunda dan ada yang harus ganti haluan. Perjuangan Nehemia dan kawan-kawan berujung sukses. Niat yang tulus, usaha mencari mitra, aksi segera, prinsip saling, kerja keras, hikmat mengatasi gejolak berakhir dengan kebanggaan dan sukacita luar biasa. AKhirnya tembok selesai dibangun.

Pasal 6:15 berkata:
Maka selesailah tembok itu pada tanggal dua puluh lima bulan Elul, dalam waktu lima puluh dua hari

Berarti kurang lebih 2 bulan mereka bekerja siang dan malam, dengan tidak pernah menanggalkan pakaian dan dengan dua pekerjaan berat dalam waktu yang sama.

Tidak masalah, yang penting Happy Ending (Berakhir dengan Sukses dan menyenangkan)

Pemirsa, apakah sedang dalam masa-masa perjuangan dalam Pelayanan kita?  Bila kita ikuti Rumus Nehemia, niscaya pada akhirnya kita tiba di garis finis yang bernama Happy Ending.

Selamat meneruskan perjuangan Pelayanan.  Tuhan Memberkati. HALELUYA

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)