PERAYAAN NATAL BIRO PEMUDA

PERAYAAN NATAL BIRO PEMUDA

GEREJA PENTAKOSTA INDONESIA

KODYA MEDAN SEKITARNYA

HERMINA HALL, 03 DESEMBER 2008

Sesuai rencana yang matang dan kerja Keras seluruh Panitia Natal dan didukung oleh seluruh Hamba Tuhan yang ada di lingkungan Kodya Medan sekitarnya, Perayaan Natal Biro Medan dihelat pada tanggal 3 desember 2008 bertempat di Hermina Hall Jl TD Pardede, kompleks kampus Univ. Darma Agung Medan.

Meski hujan deras

mengguyur kota medan, tidak menyurutkan sukacita para undangan untuk ikut merasakan lawatan Tuhan lewat perayaan Natal tersebut, sehingga gedung berkapasitas 1500-2000 tempat duduk tersebut tetap dipenuhi oleh para Undangan yang terdiri dari seluruh jemaat dan Hamba Tuhan serta Pemuda/I yang ada di daerah kodya Medan serta rombongan bapak Ketua dari Siantar.

Acara dimulai pukul 19.00 dan berakhir pukul 22.30 WIB. Kerangka acara nampaknya seperti biasa, belum ada kreasi2 baru. Perayaan diisi dengan persembahan pujian sektor2 (yang kalai ini hanya di isi oleh sector selayang), puisi, koor, choir bermazmur, liturgy dan diakhiri Renungan oleh bapak Ketua GPI.

Perayaan Natal kali ini mengambil thema : Tunaikanlah Panggilan Pelayannmu”. Thema ini dilatarbelakangi oleh semakin rendahnya kesadaran para pemuda di era ini khususnya di lingkungan GPI akan tugas panggilannya baik untuk kalangan inter gereja, social masyarakat bahkan lingkungan. Inilah salah satu poin yang disampaikan BPH dalam sambutannya.

Kemudian bapak Pembina Drs A Sihombing Msi dalam laporanya mengatakan bahwa ke depan sudah saatnya Pemuda tidak hanya unjuk gigi dalam urusan kerohanian belaka yang dibatasi oleh tembok gereja. Pemuda gereja jga seharusnya dibina dan dikembangakan intelegensinya, diberdayakan dan menjadi pemuda yang berdampak terhadap dunia luar misalnya lewat ikut ambil bagian dalam percaturan politik Indonesia melalui caleg dan calon kepala adaerah. Namun harus tetap membawa misi Manjadi garam dan Terang dunia.

Ketua GPI Rev DR MH Siburian MMin dalam khotbahnya menekankan bahwa baik atau tidak baik waktunya, kita harus tetap memberitakan injil. Bahkan ketika nampaknya keadaan mengalami stagnasi, Pemuda GPI harus mampu menciptakan waktu yang baik, bukan malah diam menunggu datangnya waktu baru memberitakan injil. Masih menurut beliau, bahwa kelak Tuhan Yesus yang dalam kedatangan pertamany ke dunia ini dalam kehinaan yang luar biasa akan menjadi hakim kelak yang keputusannya adalah kekal terhadap seluruh manusia dan alam jagad yara ini, dan tidak bias di dibatalkan olej oknu manapun. Dan dokumentasi pelayanan kita selama di dunia ini tak terlepas dari penghakiman kelak.

Penyalaan Lilin di oleh Pdt Drs JW Panjaitan selaku koodinator kodya Medan. Sedangkan doa penyerahan dipimpin oleh Pdt Dj Sitinjak B dan doa persembahan dipimpin oleh Pdt J Sialalhi dari Siantar.

Di akhir acara, seluruh Panitia dan para pelayan larut dalam suka cita dan euphoria natal serta foto2 untuk dokumentasi..

Salam…

Baca Juga