Oups..! Jangan kaget dulu, yang saya maksud bukan malam pertama sebagai pengantin baru. KArena saya masih lajang, dn berencana menikan tahun 2001. Lagian pacar saya jauh tuh,, di negeri orang, namun tetap setia.. Saya memilih judul ini hanya untuk membuat pembaca penasaran sajahe,,he..he..
Malam pertama
Malam pertama
Kala itu tahun 2002 dan saya masih duduk di kelas 2 SMU. Karena saya kebetulan adalah Ketua Muda/I, Pembina langsung menunuk saya sebagai MC. Meski tanpa persiapan sedikitpun, karena saya sedikit pembrani, langsung saja maju. Dah sering lihat orang jadi MC di kebaktian Umum ko.. Saya piker kalau sudah sering lihat MC, otomatis bias, rupanya?? Ha..ha…Amburadulll
Dengan percaya diri saya pimpin lagu2 pujian dan penyembahan sampai beberapa lagu. Saya kurang perhatikan mimic Pembina yang ternyata menggambarkan Tanya: Ko belum masuk DOA PEMBUKAAN?? Peduli amat, mungkin ada sesuatu yang sedang dipikirkan oleh nya, guman saya dalam hati, sebab saya tidak tahu maksud hati beliau…
Tiba-tiba saya mengajak jemaat kembali untuk mengangkat pujian penyembahan dan menunjuk Ernawati Siringoringo untk memimpin doa penyerahan. Langsung Pembina berdiri dan mendekati saya danmembisikkan sesuatu katanya: Doa Pembukaan belum….
Uopsss…..ya ampuuuun… muka saya pucat pasi dan memerah,, saa lihat teman2 pada tertawa kea rah saya,,,Hm,,,hmm, malu nya tu lo,,,,Akhirnya saya beri tanda lagu berhenti dan saya mengajak semua jemaat untuk mengucapkan doa pembukaan lagi. SAya katakana mari kita ucapkan doa pembukaan... Tapi teman2 ko pada diam semua..saya jadi kaku.. ada apa sih???
Akhirnya Pembina beridiri dan mendekati saya kembali,,,: Doanya Salah, yang benar adalah Berfirman lah ya Tuhan,,,, bisik beliau.. Ternyata tadiny saya bilang DOA BAPA KAMI YANG DI SORGA//
Hm..hm…meski sudah merasa teramat malu dan muka pucat kemerah-merahan, tetap saya lanjutkan tugas saya, hingga tiba saatnya mendengar khotbah. Ha.ha.. itulah pengalaman pertama saya ambil bagian dalam pelayanan di Altar Tuhan…
1kor 15:57-58
57: Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
58: Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
--> -->
kwkwkwkkwkwkw....lucu abis ah....untung aku gak lagi disitu klo sempat disitu kian...wahhhhh entahlah....xixiixixixi
BalasHapus