Dalam mediasi yang pertama ini pengacara Aburizal Bakri meminta majalah Tempo meminta maaf atas cover majalah beserta tulisan yang telah di nilai menyinggung Aburizal Bakrie.
Perselisihan antara Aburizal Bakrie dengan Majalah Tempo ini, bermula saat majalah Tempo memuat cover wajah mirip menko Kesra tersebut dengan angka-angka disertai judul Siapa Peduli Bakrie.
Aburizal merasa di lecehkan dengan pemuatan angka 666 pada pelipisnya yang identik dengan simbol jahat, yang kemudian melaporkan masalah ini kepada Dewan Pers.
Pada mediasi pertamanya, Tim pengacara Aburizal tetap menuntut permintaan maaf majalah Tempo, seperti yang disampaikan oleh salah satu pengacaranya, Deni Kailimang.
Pemimpin redaksi majalah Tempo Toriq Hadad, menyatakan akan mempertimbangkan tuntutan yang disampaikan pengacara Aburizal bakrie tersebut.
Majalah Tempo kata Toriq akan menyerahkan sepenuhnya kepada dewan pers untuk menilai format maupun bentuk hak jawab.
Dewan Pers menyatakan akan mencari jalan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan jalan damai dan menguntungkan kedua belah pihak.
Sumber : BBC/VM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)