vascript'/>
"..Amazing Grace..": Kut'rima Janji Allah dari Kaum Yehuda

Selasa, Februari 18, 2025

TUHAN ADALAH GEMBALAKU

Sudah beberapa tahun terakhir, setiap awal tahun saya selalu terdorong untuk membagikan Firman Tuhan lewat khotbah dari Mazmur 23 Ayat 1-6 dengan perikop "Tuhan adalah gembalaku" / "Jahowa Siparmahan Ahu".

Poin utamanya adalah agar setiap kita sejak awal tahun benar-benar memposisikan diri sebagai domba yang mau digembalakan, diatur, diajar dan dibentuk oleh Tuhan sang gembala sejati, agar perjalanan kita selama setahun berjalan ada dalam tuntunan Tuhan.

Ada beberapa pokok pikiran penting bagi kita yang saya coba gali dari Pasal 23 ini, antara lain:

1. Domba yang baik tidak akan berkekurangan sebaga Gembala kita bertanggung jawab membawa ke padang rumput yang hijau dan ke air yang tenang (Ayat 1-2)
2. Ia menyediakan kesegaran (hal-hal baru) bagi domba gembalaan-Nya (Ayat 3a)

3. Ditengah kebisingan, kesulitan, kekacauan, kerumitan persoalan hidup, serbuan ajaran sesat, tawaran dunia yang menipu, Dia sang gembala menuntun kita pada jalan, pilihan, tindakan, keputusan yang benar. (Ayat 3b), Baca juga Maz. 25:8
4. Setiap orang pernah mengalami masa kelam, kegagalan, masa tersulit, keadaan terpahit bahkan sampai kondisi pikiran GELAP, tidak tahu berbuat apa. Hal ini boleh berupa kegagalan ekonomi, kegagalan rumah tangga, kecelakaan, kematian orang terkasih, bahkan mungkin masalah dalam pelayanan. Akan tetapi sang Gembala menuntun dan menolong kita melewati masa sukar itu seiring waktu berjalan (Ayat 4)


5. Tuhan membela perkara kita, Tuhan mengoreksi berkat bagi kita. Bagaimana mungkin di hadapan musuh malah tersedia hidangan? Mestinya yang kita dapat dari musuh adalah kematian, penghinaan, ancaman, bully, umpatan dan hal yang tak baik lainnya. Daniel pernah mengalami hal ini, dia difitnah hingga dihukum mati (dilempar ke gua singa), dan Tuhan mengoreksi hal itu. Singa yang naturnya membunuh, malah tak berkutik di hadapan Daniel. Besoknya kebalikan terjadi, Daniel tidak jadi mati malah kian bersinar, dan orang yang berniat jahat kepadanya malah dihukum mati. Ini namanya Tuhan mengoreksi bagian kita. Baca juga Mazmur 9:4-5

6. Setiap saat diiringi kebajikan dan kemurahan, dalam bahasa batak "dipaihut-ihut denggan basa dohot asi ni roha". Kemanapun kita melangkah, dimanapun kita berdiri, apapun urusan kita; hidup kita diikuti kebajikan dan kemurahan. Pernahkah kita mengalami suatu proses yang kita hadapi yang memestinya sulit tetapi entah kenapa bisa berjalan baik? Saya yakin, itu karena diiringi dengan "denggan basa dohot asi ni roha".

7. Yang terakhir, kita jika berlaku seperti domba yang baik akan mendapat bagian yang paling berharga yakni kehidupan kekal bersama dengan Tuhan sang gembala kita.

Salam
#AG

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)