vascript'/>
"..Amazing Grace..": Kut'rima Janji Allah dari Kaum Yehuda

Senin, Februari 04, 2019

Beribadah, ini 5 "keuntungan" yang anda dapat




Ibrani 10:25
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Pemirsa, para bapa-bapa gereja menyimpulkan bahwa salah satu (dari 3) tugas panggilan gereja adalah besekutu yang juga disebut Kononia. Itulah sebabnya kita dapat berkesimpulan bahwa orang yang benar-benar Kristen haruslah menjadi pribadi yang suka bersekutu aliasn persekutuan. Dalam tatalayanan gereja masa kini sering disebut sebagai peribadahan. Ibadah ini sendiri dewasa ini sudah punya banyak jenis dan variasi. Baik dari sisi peserta, waktu dan juga materi ibadah itu sendiri. Ada yang disebut sebagai Ibadah Minggu Raya, Ibadah Tengah Minggu, Ibadah Kaum Bapak/Pria, Ibadah Kaum Pemuda, Ibadah Kaum Ibu dan beragam jenih ibadah lainnya.

Lalu, selain sebagai penunaian tugas panggilan gereja, apa gerangan manfaat yang kita dapatkan setiap kali datang ke dalam persekutuan ibadah?

Saya merangkum setidaknya ada 5 (lima) manfaat/keuntungan yang kita dapatkan saat datang beribadah:

1. Membuat Hati dan pikiran kita positif.
Umumnya ibadah terdiri dari nyanyian penyembahan dan puji-pujian kepada Tuhan. Lalu kemudian ada doa. Banyak ibadah bahkan diiringi dengan tepuk tangan dan penyataan-pernyataan iman yang memotivasi seperti menyebutkan shalom atau Haleluya. Dengan suasana seperti ini tentu pikiran kita akan menjadi segar, positif dan persoalan-persoalan yang tadinya menghinggapi hidup dan pikiran kita menjadi sirna. Apalagi lagu pujian ditambah dengan gerakan-gerakan tubuh sebagai ekspresi dan koreografi nyanyian tentu saja bukan hanya membuat pikiran menjadi segar melainkan juga fisik/raga kita.

2. Kesempatan yang baik untuk "berbicara" kepada Tuhan
Manfaat yang kedua adalah bahwa Ibadah adalah kesempatan kita "berbicara" kepada Tuhan melalui pernyataan iman dan doa. Berbicara ini terdiri dari 2 hal utama. Pertama bahwa kita berkesempatan mencurahkan segala isi hati, beban dan permohonan di hadapan Tuhan. Tak jarang orang berdoa di persekutuan bahkan sampai menangis mencucurkan air mata dan berteriak. Hal itu dilakukan untuk "menghempaskan" beban hidupnya dan menyerahkannya kepada Tuhan. 

Kedua bahwa kita (lewat doa) memohon pengampunan kepada Tuhan saat beribadah. Karena kita tentu saja tidak pernah lepas dari dosa dan perbuatan-perbuatan yang kurang berkenan di hadapan Tuhan. Dan itu PERLU untuk senantiasa kita mohonkan ampun kepada Tuhan.

3. Kita bisa Sharing dengan teman seiman
Salah satu rangkaian ibadah juga adalah kesempatan kepada jemaat untuk menyampaikan "kesaksian". Umumnya acara kesasian ini adalah waktu yang diberikan kepada Jemaat untuk menyampaikan permohonan doa untuk sesuatu hal yang sangat penting dalam kehidupannya. Tetapi bisa juga memberikan kesaksian atas kebaikan Tuhan yang memberikan berkat bagi si jemaat.

Orang yang memberikan kesaksian tentu membagikan beban atau menceritakan berkat yang diterimanya kepada jemaat yang lain dan kepada para Hamba Tuhan. Seorang ahli psikologi menyebutkan bahwa saat kita menceritakan beban kita kepada seorang sahabat, setidaknya 40% dari beban kita akan hilang. Itu masih kepada sahabat manusia, apalagi kepada SEHABAT SEJATI kita yaitu Tuhan Yesus.

4. Kesempatan Tuhan "berbicara" kepada kita
Yang keempat adalah bahwa salah satu rangkaian ibadah yang tidak bisa dilewatkan adalah KHOTBAH. Khotbah diyakini sebagai penyampaian Firman Tuhan kepada jemaat melalui para Hamba Tuhan. Dengan mendengar Firman Tuhan maka kita merasa dikuatkan. Selain itu pengetahuan kita juga bertambah akan Firman Tuhan. Firman Tuhan menjadi sumber kekuatan saat kita lemah. Firman Tuhan juga menyingkapkan rahasia-rahasian ilahi yang belum kita ketahui sebelumnya. Bahkan Firman Tuhan juga menjadi kesembuhan bagi orang-orang sakit.

Pemirsa, kita perlu tahu bahwa tidak kepada semua orang Tuhan berkenan berbicara menyampaikan isi hatinya. Sama halnya dengan kita. Kita tidak mungkin curhat tentang keadaan bahkan rahasia kita kepada orang asing atau orang yang baru kita kenal.

Demikian halnya dengan Tuhan. Ketika kita selalu intim dan dekat kepada Tuhan, salah satunya lewat Ibadah maka Tuhan akan suka kepada kita dan Tuhan akan menjadi sahabat kita. Dan kepada sahabat-Nyalah Tuhan akan sering-sering menyampaikan isi hati-Nya.

Itulah sebabnya Tuhan sering berbicara kepada nabi-nabi atau kepada hamba Tuhan tertentu. Kenapa, karena mereka itu intim dengan Tuhan. Tuhan menyampaikan isi hatinya kepada mereka, tetapi kepada orang lein belum tentu diberitahu. Itulah untungnya dekat-dekat dengan Tuhan.

5. Membuat kita "ketagihan" bahkan "kecanduan" kepada Tuhan
Terakhir atau yang kelima adalah, saat kita mulai taat dan menunjukkankomitmen kita beribadah kepada Tuhan, maka lama-kelamaan akan menjadi ketagihan. Bahkan dalam bahasa yang lebih ekstrim disebut kecanduan. Dan itu sangat baik. Artinya bagaimana kita merasa selalu dan selalu rindu bersama dengan Tuhan.

Orang yang sudah "kecanduan" dengan Tuhan akan merasa kehilangan sesuatu kalau misalnya satu kali dia tidak bisa beribadah kepada Tuhan. Atau seseorang yang telah menjadikan saat teduh sebagai gaya hidupnya akan merasa kehilangan sesuatu bila suatu pagi dia tidak berdoa/saat teduh dengan Tuhan.

Kemudian, kalau orang sudah "kecanduan", apa pun halangan bagi dia untuk mendapatkan sesuatu, dia akan ushakan, dia akan lewati rintangan apa pun bahkan kalau harus sampai berkorban. Dan itulah yang Tuhan inginkan dari kita. Suatu kehidupan kerohanian yang sudah matang dan bergantung penuh kepada Tuhan serta rindu senantiasa bersama dengan Dia.

Demikian saya bagikan. Tuhan Memberkati

Salam
#AG

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)