vascript'/>
"..Amazing Grace..": Kut'rima Janji Allah dari Kaum Yehuda

Rabu, September 29, 2010

HATI-HATI DISUSUPI TERORIS


Sepak terjang teroris di Negara ini makin mengerikan saja. Terakhir, tanpa ampun kawanan teroris secara membabibuta membunuh tiga anggota Polisi yang sedang tugas ala film koboy di di kantor kepolisian Sektor hamparan Perak-Sumatera Utara.


Keberingasan ini adalah yang ter update dari rentetaan aksi gila teroris yang nyaris tak henti menebar ketakutan public di Negara Indonesia tercinta ini.
Sebab aksi-aksi tak terhitung lainnya juga telah menelan banyak korban jiwa yang tak berdosa di negeri ini. Masih segar dalam ingatan berbagai tragedy yang merupakan olah para teroris diantaranya; Bom Bali I dan II, Bom Kuningan di depan Kedubes Autralia, dan juga bom hotel JW Marriot yang turur mempengaruhi batalnya kedatangan Klub Idola saya asalah Inggris Manchester United.

Negara dalam hal ini pihak keamanan sebenarnya sudah berusaha dengan segala upaya, daya dan dana untuk memberantas teroris ini. LIhatlah penangkapan-penangkapan yang telah dilakukan Polri khususnya Detasemen khusus atau Densus 88 terhadap pentolan-pentolan teroris di Indonesia

Keberhasilan ini sempat membagkitkan keyakinan masayarakat bahwa teroris telah tertumpas dari tengah-tengah negeri ini. Alasannya adalah jika bos-bos sebuah kelompok sudah tertangkap, hampir pasti gerakan kelompok ini akan lumpuh. Belum lagi hukuman yang memang setimpal seperti hukuman mati secara tegas dialamtkan kepada para actor pelaku terror.

Namun faktanya sungguh tidak seperti dugaan masyarakat. Aksi-aksi terror yang tak henti-hentinya telah memenggal asa kita untuk meyakini bahwa pelaku terror sudah menyerah. Sebab selain berubahnya modus serangan terror, wilayah serangan mereka malah makin meluas tidak lagi hanya di daerah Jawa. Melainkan telah menebar dan melakukan terror diberbagai kota seperti Medan, Bandung, Surabaya dan lain-lain. Plus adanya strategi-strategi baru yang dijadikan sebagai juklak terror.

Saya melihat salah satu penyebab kuatnya akar teroris di Indonesia adalah karena begitu Pintar dan Cepatnya mereka menyusupi suatu kelompok, komunitas bahkan sampai kepada pihak musuh sekalipun.

Siapa saja yang mungkin telah dan akan disusupi Teroris?

Pesantren/Pengajian
Masjid sudah jelas menjadi lahan subur bagi bag teroris untuk merekrut anggota baru. Entah apa sebabnya, saya kurang tahu. Tapi itulah faktanya. Sehingga disarankan kepada para pimpinan pesantren supaya benar-benar hati-hati dan selektif terhadapanggota pengajian. Jangan lagi kecolongan untuk kesekian kalinya.

Kepolisian
Sangat mengejutkan bahwa beberapa pentolan teroris akhir-akhir ini malah adalah anggota/mantan anggota kepolisian dan TNI. Pelatihan teroris di Aceh yang beru-baru ini mengungkap fakta ternyata di dalangi oleh salah satu mantan anggota kepolisian. WAw… Lebih mengejutkan lagi bahwa pembunuhan seorang personil Polisi di salah satu polsek Jawa malah dilakukan oleh seorang mantan anggota TNI yang punya link dengan teroris.

Media
Media juga nampaknya telah dicoba susupi oleh teroris. Jujur saya merasa miris membaca beberapa Koran terutama Koran lokal yang nampaknya malah melakukan pemberitaan-pemberitaan yang tendensius membela bahkan mendukung para pelaku terror di negeri ini. Mungkinkah media telah disusupi teroris? Bisa saja. Hati-hatilah kiranya para awak dan pimpinan media baik elektronik maupun cetak.


Aparat Pemerintah.

Mungkinkah?? Mungkin saja, mengingat apara/person pemerintah bias saja punya link secara pribadi dengan kelompok terror yang ada. Sehingga person-person yang sudah tersusupi ini bias mengimpartasikan “ilmu baru” nya ke dalam lembaga yang dihuni terutama yang di pimpinnya. Kiranya pemerintah punya prevensi untuk hal-hal semacam ini.

Mari sama-sama berantas dan temukan cara memenggal visi dan misi para pelaku terror di Indonesia.

Baca Juga

16 komentar:

  1. malam sobat
    memang benar ,harus gencar memberantas teroris.
    karena menyusup dimana-mana.

    BalasHapus
  2. Nura..., mesti ada strategi untuk menangkal penyusupan ini

    BalasHapus
  3. Teroris biadab, harus pintar juga kita menghadapinya.

    BalasHapus
  4. Mari kita jadikan para teroris sebagai musuh bersama bang.

    Salam hangat dari Plesiran - Blog untuk mempromosikan pariwisata daerah anda secara gratis. Pengirim artikelnya bahkan akan mendapatkan tali asih berupa sebuah buku yang menarik dan bermanfaat.
    Silahkan kirim artikelnya. Terima kasih.

    BalasHapus
  5. semua elemen bisa disusupi teroris Oleh karena itu semua pihak harus waspada.
    Mari kita jadikan teroris sebagai musuh bersama.
    salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  6. saya pikir juga gitu, menurut saya teroris sudah bisa dipastikan menyusup ke instansi penting. bukti: langkah mereka selallu 2 langkah di depan polri.

    ijin follow ya.

    BalasHapus
  7. Mood: kasihan juga sih mereka dituduh biada. maunya ada cara2 yang soft tapi buat jera..

    BalasHapus
  8. Salam plesiran.. Oke saya akan coba buat artikelnya yah... Tks kawan

    BalasHapus
  9. Pak De dan reborn: Media juga, jadi jangan sampai blog disusupi teroris hehe

    BalasHapus
  10. hmmm teroris..
    mengapa tak kunjung habis..
    apa karena pemikiran qt terlalu sinis..
    hingga menguasai benak tanpa bisa kita tangkis..
    hmmm.. indonesiaku kmbali menangis ..

    BalasHapus
  11. sob dalam hal ini peran kepolisianlah yg paling penting trus dibantu masyarakat.

    BalasHapus
  12. Kanvas... ternyata semua rimba hidup bisa dikau jadikan puisi yang puitis, hehe

    BalasHapus
  13. Hi Laston! Nice to meet you. Thank you so much for the compliment! No, as Lynette said I am not a Pastor, just a passionate lover of God and His Word. When I started this blog, I told God it would be for His purpose, so I give Him the glory.

    May God rain His Knowledge and His blessings down upon you and your Ministry.

    I'm trying to translate your blog to English, but haven't been able to so far. I will keep trying. In the meanwhile, I am following you and will read your blog as soon as I can get my "translator" to do what it is supposed to do. God Bless!

    PJ

    BalasHapus
  14. gerilya minggu pagi ... pakabar ??

    BalasHapus
  15. kini gerilya selasa malam kawan.. Semangattttt

    BalasHapus

Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)