vascript'/>
"..Amazing Grace..": Kut'rima Janji Allah dari Kaum Yehuda

Thursday, September 24, 2020

Kasih karunia demi kasih karunia

Yoh 1:16
Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia


Pemirsa, tentulah telah amat sering kita mendengar kata karunia. Dalam istilah lain sering disebut sebagai anugerah. Apa gerangan yang dimaksud dengan kasih karunia ini. Saya akan mencoba menjelaskan 4 (empat) hal tentang kasih karunia, untuk menambah wawasan kita sekaligus kebanggaan kita kepada Yesus Kristus yang telah memberikan kepada kita kasih karunia demi kasih karunia.

1. Pemberian yang sangat berharga

Kasih karunia adalah suatu pemberian yang sangat berharga, sangat mulia, sesuatu yang jarang. Apakah kasih karunia Tuhan kepada kita? Yang pertama adalah keselamatan yang diberikan Tuhan dengan cara mengorbahkan nyawanya sendiri.

Apakah mengorbankan nyawa adalah sesuatu yang biasa-biasa saja? Tidak, itu adalah pemberian paling tinggi yang pernah ada.


2. Dari yang lebih tinggi kepada yang rendah.

Yang kedua, bahwa kasih karunia itu dikerjakan oleh yang lebih tinggi kepada yang lebih rendah. Kalau seseorang rakyat biasa memberi sesuatu kepada raja, itu namanya upeti atau setoran. Tetapi kalau seorang RAJA SEGALA RAJA mengorbankan nyawanya kepada orang BERDOSA dan HINA, itulah namanya kasih karunia.

3. Sipenerima, tidak layak.

Ya, sebenarnya ada banyak sekali kasih karunia yang kita terima, padahal sebenarnya kita tidak berhak menerimanya, kita tidak layak dan tidak memenuhi syarat untuk mendapatkannya.

Sebenarnya tak satupun dari manusia yang layak menjadi pewaris kerajaan sorga kelak, karena tidak satupun manusia yang bisa hidup kudus sepanjang hidupnya. Tetapi kasih karunia Tuhan melayakkan kita yang tidak layak menjadi layak.

Dalam pelayanan ibadah misalnya, sebenarnya mereka yang bisa melayani di altar adalah orang-orang yang kudus, yang terlatih dan yang sempurna. Tetapi kasih karunia Tuhan membasuh dosa-dosa kita, membersihkan hati dan jiwa kita sehingga kita menjadi diperkenankan melayani di altar ibadah. 

4. Diberikan secara cuma-cuma

Tidak ada bayaran yang patut yang kita bisa berikan untuk membayar mahalnya kasih karunia Tuhan kepada kita. Uang tidak, jabatan tidak, kepintaran apa lagi. Kita ini adalah debu sedang Tuhan adalah MAHA KUDUS, pencipta langit bumi dan RAJA diatas SEGALA RAJA, Dia MAHA MULIA.

Itu sebabnya ada lagu rohani begini:

Hanya ini Tuhan persembahanku, segenap hidupku jiwa dan ragaku
S'bab tak kumiliki harta kekayaan, yang cukup berarti untuk kupersembahkan

Jadi bisakah kita bayar nilai kasih karunia itu? Tidak, satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah mempersembahkan hidup kita kepada Tuhan. Apakah sebagai bayaran atas kasih karunia, tidak. Tetapi sebagai ungkapan syukur kita kepadaNya.

Lalu apa sajakah kasih karunia yang kita terima? Mudah sekali mengetahuinya. Renungkanlah sejenak, apa saja yang kamu dapatkan dalah hidupmu padalah sebenarnya diriu tidak mampu/layak meraihnya. Ada banyak, contohnya:
a. keselamatan kekal;
b. pekerjaan/jabatanmu saat ini;
c. suami/isterimu;
d. keturunanmu;
e. harta kekayaanmu;
f. ladangmu;
g. pelayananmu saat ini; dan banyak lagi.

Demikian saya bagikan, Tuhan Memberkati.

Halelua
#AG

Baca Juga

2 comments:

Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)