1. Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku
2. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
3. Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
4. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
5. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
6. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
Pemirsa, pada awal tahun 2022 ini saya merasa mendapat berkat khusus dari Firman Tuhan yang ada di Mazmur 23 ini. Dengan tema Tuhan adalah Gembalaku, dalam Bahasa Batak "Jahowa Siparmahan au". Saya merasa diyakinkan betapa pentingnya Tuhan menjadi SIPARMAHAN hidup kita, khususnya selama menapaki tahun 2022. Dan saat saya mempelajari dan memperdalam ayat-ayat ini, saya menemukan 5 (lima) berkat khusus yang kita dapat dari Dia sang gembala kita, ketika kita menyerahkan hidup kita untuk digembalakan olehnya:
1. Rumput yang hijau; air yang tenang (ayat 2)
Hidup yang diparmahan (digembalakan) Tuhan, maka Dia menyediakan keperluan dan kebutuhan pokok kita yang digambarkan sebagai rumput hijau dan air yang tenang. Kita tentu tau bahwa kebutuhan pokok domba-ternak adalah rumput yang hijau (sehat, segar) dan air.
2. Menyegarkan jiwa (Ayat 3a)
"Segar" biasanya berbicara sesuatu yang baru, yang menyegarkan dan menggembirakan hati. Gembala yang baik tidak membawa domba-dombanya hanya ke satu tempat, tetapi Dia kan mengarahkan kepada padang2 rumput hijau yang baru, sehingga domba mendapat makan yang segar, yang baru, yang berbeda dari sebelumnya.
Jadi hidup kita yang tergembala akan dibawa Tuhan kepada pengalaman2 baru, sumber-sumber berkat yang baru, tidak hanya monoton.
3. Menuntun kita agar tidak tersesat (Ayat 3b)
Salah satu tugas gembala yang tidak kalah penting adalah menuntun domba-domba agar berjalan ke arah yang benar, tidak liar, tidak pergi ke kawanan domba orang lain dan tidak memakan yang bukan makanannya. Hidup kita terutama di zamah akhir, sangat kompleks banyak tantangan dan banyak penyesatan. Kita memerlukan tuntunan tentang apa yang akan kita lakukan, kapan kita bertindak, kapan kita berdiam diri dan banyak hal lainnya.
Mesis palsu akan bekerja dan dia akan sangat mirip dengan mesias asli. Dalam hal inilah iman dan pengertian kita perlu diperlengkapi dengan Roh Tuhan agar kita tidak tersesat.
Daud sebagai gembala banyak pengalaman membunuh singa dan pemangsa domba lainnya untuk menyelamatkan domba gembalaannya. Begitulah gambaran pertolongan dan penjagaan Tuhan atas kita sebagai domba-dombaNya. Kita mungkin pernah berada pada titik permasalahan yang paling berat yang kita sebut sebagai "lembah kekelaman", tetapi Tuhan terbukti menolong kita melewati masa-masa itu dan kita berkemenangan
5. Berkat umur panjang dan keturunan/regenerasi
Hidup yang tergembala akan dipelihara Tuhan seumur hidup, diserta dengan kemurahan dan kebajikan. Frasa seumur hidup saya yakin adalah gambaran usia yang panjang/lama artinya Tuhan karuniakan kepada kita panjang umur untuk melihat dan mengecap kebaikan Tuhan.
Yang kedua, bahwa seorang gembala akan memikirkan dan merancang keberlanjutan dari kawan domba melalui regenerasi. Tidak mungkin seekor induk domba bertahan sampai puluhan bahkan ratusan tahun, maka tugas gembala adalah memastikan adanya induk-induk yang baru untuk mempertahankan kelanjutan kawanan gembalaan.
Ini adalah gambaran bagaimana Tuhan memberkati kita dengan umur panjang dan melanjutkan berkat-Nya kepada keturunan anak dan cucu kita bahkan keturunan kita yang kemudian.
Demikianlah beberapa hal yang saya pelajari dan menjadi motto hidup saya dan keluarga khususnya di Tahun 2022.
Tuhan Yesus Memberkati
Salam
#AG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)