vascript'/>
"..Amazing Grace..": Kut'rima Janji Allah dari Kaum Yehuda

Selasa, Agustus 05, 2014

AKAR PAHIT?, belajarlah dari Yusuf

Kejadian 45:3 dan 15

Dan Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya: "Akulah Yusuf! Masih hidupkah bapa? " Tetapi saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya,  sebab mereka takut dan gemetar menghadapi dia

Yusuf mencium semua saudaranya itu dengan mesra dan ia menangis sambil memeluk mereka.  Sesudah itu barulah saudara-saudaranya bercakap-cakap dengan dia
Pemirsa, kita tentu sudah tahu kisah pahitnya Yusuf diperlakukan oleh abang-abangnya. Dimulai dari permusuhan di rumah dimana mereka selalu mengejek Yusuf serta memisahkannya dalam permainan sehari-hari. Kemudian lebih parah lagi ketika Yusuf dibuang ke sumur tua dan nyaris meregang nyawa, dilanjutkan dengan tindakan tak beradab dimana Yusus dijual oleh saudara-saudaranya. Stopppppp.. Saya minta pemirsa untuk merenung sejenak dan membayangkan bagaimana bila pemirsa sendiri yang mengalami hal ini? Setinggi mana kadar dendam membuncah di dada pemirsa? Hey... Coba bayangkan sekali lagi: Dibuang dan Dijual oleh saudara sebapa dan se ibu.. Ingat: Yusuf di jual untuk dijadikan BUDAK.

Kita berharap derita dan nestapa yang menimpa Yusuf akan berhenti disini. Ternyata tidak, setelah menjadi budak terjadi skenario fitnah besar dimana Yusuf menjadi korban. Istri Potifar menawarkan kenikmatan sesaat dan dengan teguh Yusuf menolak. Akibatnya dia menjadi korban fitnah oleh majikan sendiri yang berujung masuknya Yusuf ke dalam penjara. Di penjara sudah pasti Yusuf mengalami aniaya, apalagi dia mungkin adalah satu-satunya orang israel di penjara Mesir.

Dari penjara inilah Tuhan mempromosikan Yusuf kepada Firaun yang akhirnya memilih Yusuf menjadi raja kedua di Mesir.

Pemirsa babak selanjutnya adalah datangnya sauara-saudara Yusuf ke Mesir mencari dan membeli makanan karena sedang terjadi kelaparan hebat di kampung halaman mereka. Saat saudara-saudara Yusuf sedang menderita sedangkan Yusuf sendiri sedang naik dain dan berkuasa, maka inilah saat yang paling tepat untuk balas dendam. Kesempatan terbuka lebar, fasilitas dan kapasitas sangat mendukung untuk menghajar mereka yang dulu memperlakukan Yusuf dengan biadab.

Tapi... "Film" ini tidak asyik, anak mudanya tidak balas dendam. Malah merangkul mereka serta membalaskan kepada mereka terbalik dengan bagaimana dulu dia diperlakukan. Perlakuan biadab dibalas dengan kasih. Ketidakadilan dibalas dengan cium mesra. Itulah Yusuf. Yusuf dijual dan dijadikan budak, tetapi sebaliknya Yusuf menyambut mereka dengan istimewa dan hidangan yang luar biasa. ANEHHHHH...

Pemirsa, anda merasa dijahili, dihianati, diperlakukan tidak adil, ditelantarkan, difitnah, dikorbankan dan mengakitbatkan AKAR PAHIT??? Belajarlah dari Yusuf.

Tuhan Memberkati. Haleluya

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)