vascript'/>
"..Amazing Grace..": Kut'rima Janji Allah dari Kaum Yehuda

Selasa, Oktober 22, 2013

Dihimpit; Melejit, Merdeka; Kebablasan

Galatia 5:13
Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa,  melainkan layanilah seorang akan yang lain  oleh kasih.

Pemirsa, ada dua kondisi orang Kristen dewasa ini dalam kaitannya dengan tantangan eksternal yang dihadapi, khususnya tantangan kebebasan menjalankan salah satu hak azasi yaitu beribadah.

Di beberapa kota di Indonesia kita dapati informasi bagaimana kebebasan beragama/bergereja benar-benar dihimpit oleh pihak-pihak yang intoleran didukung oleh perangkat pemerintah daerah bahkan pusat. Akan tetapi kondisi ini ternyata membawa orang-orang Kristen disana menjadi orang-orang yang gigih beribadah, membangun mezbah doa kepada Tuhan lebih dari sebelumnya, mempererat persatuan dan saling mengasihi serta saling menolong di antara mereka sebagai sesama satu iman dan satu penderitaan. Artinya himpitan yang mereka alami ternyata membawa mereka melejit dalam kekuatan iman yang teruji, aplikasi kasih terhadap sesama sebagaimana ajaran utama Tuhan Yesus. Faktanya didaerah dimana gereja dihadang, disana pula orang Kristen semakin berkembang dan makin marsigirgor.

Sebaliknya didaerah dimana gereja tidak punya tantangan eksternal, malah masalah timbul dari internal gereja itu sendiri. Keenakan di zona nyaman, kelihatannya telah meninabobokkan gereja sehingga tertidur nyaris pulas kemudian bangun dan berkeliling-keliling di lembah kemalasan. Merasa keenakan dan tanpa tantangan, kehidupan doa gereja menjadi redup, iman menjadi loyo dan soliditas antar anggota mulai memudar. Tak heran bila di daerah dimana gereja tidak mendapat tantangan, kualitas kekristenan menjadi terdegradasi oleh kebebasan dan keadaan yang serba enak.

Di daerah tertentu orang-orang Kristen terjepit, ditekan, diintimidasi, diancam bunuh tetapi roh mereka tetap menyala-nyala untuk bersekutu kepada Tuhannya.

Di daerah lain orang Kristen bebas tanpa hadangan dan tantangan, tetapi malah menyia-nyiakan kesempatan untuk membangun hubungan dengan Tuhan. Malah mempergunakan kebebasan itu menjadi sebebas-bebasnya dan pada akhirnya menjadi kebablasan. Gereja yang berada di zona nyaman biasanya akan sibuk mengurusi organisasi, uang, manajemen, kekuasaan dan tak ketinggalan pula berpolitik.

Rekans, ayat di atas mengingatkan kita untuk mempergunakan kemerdekaan yang ada dengan tidak melenceng dari kebenaran dan kehendak Tuhan.

Tuhan Memberkati,

Haleluya..

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)