FIlipi 4:9
Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telahkamudengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.
Pemirsa... Seorang tokoh Nasional Indonesia pernah berkata: Seleksilah apa yang anda lihat dan dengar supaya pikiran anda sehat.
Ya itu benar sekali. Karena apa yang pernah kita lihat, apa yang pernah kita dengar,apa yang pernah kita temui, apa yang pernah kita alami sangat memperngaruhi kesehatan pikiran kita. Bila ada input yang baik, tentulah pikiran kita jadi baik dan sebaliknya bila ada input yang buruk, tentulah pikiran kita jadi buruk. Itulah sebabnya perlu seleksi. Dan yang perlu kita ketahui adalah bahwa the key is on your hand. Kuncinya ada ditangan kita, untuk menentukan sehat atau sakitnya isi pikiran kita.
Kita perlu menyadari bahwa pikiran ini mahal adanya, vital fungsinya serta sangat sensitif untuk dipengaruhi. Bila anda punya mobil mewah termahal, tentulah anda tidak mau mengisi bensin kotor atau sembarangan bukan? Begitulah pikiran kita. Aset yang begitu mahal ini mestilah kita jaga kehigienisannya sehingga tetap berfungsi dengan baik dan menjadikan kita menjadi manusia yang sehat pikiran.
Rekans, berikut inilah menurut saya asupan "makanan" yang akan mejamin kesehatan pikiran kita:
1. Firman Tuhan.
Bacalah Firman Tuhan di setiap ada kesempatan. Idealnya mungkin adalah setiap pagi sesaat setelah kita bangun pagi. Utamakan Firman Tuhan dan bukan aktifitas lainnya, apalagi nonton Televisi. Jangan langsung nyari berita-berita gosip, silet dan berita-berita tak bermutu laiinya. Sayangnya banyak diantara kita terutama Gen Muda lebih menyukai berita-berita selebritis dibanding dengan bersaat teduh.
"....Aneh sekali, Bila anda setiap hari punya jadwal menonton berita selebritis, tetapi menbaca Firman Tuhan anda tidak punya waktu...."
Pantaslah pikiran jadi kotor dan tidak sehat. Teman lama saya punya istilah tentang pikiran kotor ini. Dia menyebut sebagai KTU alias KoTor Ulu, hahaha
2. Buku
Bacalah buku sebanyak mungkin. Karena buku adalah gudang ilmu. Banyak baca buku, banyak ilmu, sedikit baca buku, sedikit ilmu. Tidak baca buku, tidak ada ilmu alias B3 (Benar-Benar Bodoh). Tapi seleksi pula buku yang dibaca, jangan melulu baca majalah selebriti atau olahraga. Bacalah buku-buku yang bermuatab rohani atau buku-buku ilmu pengetahuan. Sebab ilmu itu berguna untuk kita pun masa yang akan datang
3. Teman Yang Sehat
Seleksilah teman anda. Apakah ini indikasi kesombongan? Tidak...!! Ini adalah kepedulian
terhadap diri sendiri. Ada berapa orang yang harus rusak masa depannya karena memilih teman yang salah? Siapa berteman (dalam arti ikut-ikutan) dengan preman, akan jadi preman, berteman dengan penyamun jadi penyamun, berteman dengan perokok jadi perokok tapi berteman dengan Pendeta jadi seperti Pendeta, hahaha..
terhadap diri sendiri. Ada berapa orang yang harus rusak masa depannya karena memilih teman yang salah? Siapa berteman (dalam arti ikut-ikutan) dengan preman, akan jadi preman, berteman dengan penyamun jadi penyamun, berteman dengan perokok jadi perokok tapi berteman dengan Pendeta jadi seperti Pendeta, hahaha..
Masih banyak asupan sehat lainnya, temukan dan lakukanlah dan hindari asupan buruk supaya pikiran anda tetap sehat danhari-hari anda bahagia dan penuh damai sejahtera seperti petikan ayat di atas.
Tuhan Memberkati. HALELUYA!!!
Tuhan Memberkati. HALELUYA!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)