vascript'/>
"..Amazing Grace..": Kut'rima Janji Allah dari Kaum Yehuda

Rabu, Agustus 14, 2013

Jangan Kebanyakan "saudara"

Pemirsa....hehe.  Kawan-kawan sekalian, setiap orang berharap datang ke gereja, bertemu dengan rekan-rekan se persekutuan, lalu sama-sama bernyani memuji Tuhan dan salah satu yang pasti ditunggu-tunggu (bila tak berlebihan mengatakan sebagai yang terpenting) adalah khotbah pada hari itu.


Menyadari bahwa Khotbah merupakan satu bagian yang sangat bahkan yang paling penting dalam ibadah, tentulah kita semestinya berpikir secara serius menyiapkan khotbah yang menarik.  Tak ubahnya melayani para penikmat kuliner di Rumah Makan.  Penyaji mestilah memperhatikansecara serius mulai dari bahan utama makanan, bumbu-bumbu pendukung dan tak kalah penting racikan serta metode penyajiannya.  Bila tidak, siap-siaplah pondok makan ditinggal sepi para pelanggan.

Kali ini kita mau sharing soal bahasa pengkhotbah. Sebagai penikmat dan sesekali penyaji khotbah, saya tak jarang memperhatikan secara detail pola bahasa, redaksional dari seorang pengkhotbah.  Karena penasaran dengan seorang pengkhotbah yang terlalu sering mengucapkan "saudara-saudara yang terkasih dalam nama Tuhan", suatu waktu saya mencoba "jahil" menghitung berapa kali si pengkhotbah mengucapkan kata-kata favoritnya tersebut.  Mengejutkan, hampir setengah dari seluruh redaksi khotbah beliau diisi oleh kata-kata favorit tersebut.  Termasuk saudara-saudara, saudara-saudara yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita yang hidup, sudarkamatuhan, sudaku, saku, Sudakistus Yesus, saudaraku, dan lain-lain.

Kawan-kawan, kalau khotbah begini kita dengar sekali 5 tahun tentulah tidak akan menjengkelkan, tetapi bayangkan bila tiap minggu kita disuguhi dengan khotbah berkelas begitu.  Apa kata dunia?? 

Tidak disengaja???

Entahlah, ada orang yang berkata bahwa kebiasaan buruk ini bukanlah disegaja, atau bahkan beberapa pengkhotbah mungkin saja tidak menyadari atau sor sendiri bahwa dia telah terlalu boros memakai dua atau tiga jenis kata.  Karena itulah makanya penting bagi seorang pengkhotbah untuk mencoba bertanya kepada temannya, kepada isterinya atau kepada siapa saja yang bisa memberikan saran-saran yang konstruktif demi perbaikan khotbah di masa berikutnya.

Bukan apa-apa, akibat buruknya adalah:  Persekutuan kita bakal ditinggal sepi oleh para hadirin, hehe.

Haleluya...


Selamat Berkhotbah.,,,,,

Marsinggang ro tu JoloMu

Betapa Indahnya Lagu Pujian ini. Ayat pertama menjelaskan kepada kita bagaimana Tuhan tetap memelihara bahkan mencari kita. Dia menunggu kita dengan sabar sampai kita merespon kasih dan kebaikan-Nya dengan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat kita.

Ayat kedua menjelaskan bagaimana manusia sering mengabaikan panggilan Tuhan. Kebanyakan dikarenakan kita mengutamakan kepentingan duniawi dibandingkan dengan menerima Kristus dalam hidup kita.

Frasa "didia ho...didia ho.." menungjukkan suatu kerinduan yang dalam dari yang memanggil kepada orang yang dipanggilnya. Itulah bukti betapa Tuhan tidak ingin melihat kita ciptaan-Nya hilang tertelan dunia sementara lupa dengan kehidupan setelah kematian. Padahal Tuhan menyediakan kehidupan kekal setelah kematian yaitu di Sorga yang kekal.

Ayat tiga membawa kita pada suatu komitmen untuk bertobat dan datang kembali kepada Tuhan. Suatu sikap merespon dan menerima Tuhan serta dengan berlutut datang menyembah kepada-Nya, mulai dari mengakui dosa-dosa dan kejahatan dan meninggalkan masa lalu. Ya...Bapa yang penuh kasih, aku datang dan menyadari bahwa aku adalah milik-Mu, aku datang menyembah engkau berlutut dihadapn-Mu dan merendahkan diri pertanda penyerahan total.

Berikut Redaksi Lengkap Lagu yang luar biasa dan berdampak ini. Oleh Pendeta Umum GPI, lagu ini disarankan sebagai lagu wajib Biro Pemuda pada Festival Pujian HUT GPI ke-70 di Sintar, September 2013 nanti.

Tontong sai diranapi Ho do au Tuhan
Manang tudia pe au lao ale amang
Tontong maima-ima rohaMi di au
Aut sadihari mulak rohakki tu Ho

Reff:
Didia ho, didia ho, dijouhon Ho do tu au na dangol on
Didia ho, didia ho, dijouhon Ho do tu au na dangol on

Jotjot so hutangihon jou-jouMi
Namanjou au asa jonok tu lambung-Mi
Jotjot so hutangihon jou-jouMi
Alani panarihokki di ngolukki

Reff: Didia ho....

Ro do nuaeng au tu lambungMu oh Tuhan..
Mangalusi hatam mandok didia ho
Ro do nuaeng au tu lambungMu oh Tuhan
Ai hataMi nalamboki so magopo

Reff:
Disondo au ale amang, ikkon marsinggang do au ro tu jolom
Disondo au ale amang, ikkon marsinggang do au ro tu jolom

Mau dengar langsung video lagunya, KIK DISINI

Tuhan Memberkati. HALELUYA

Senin, Mei 13, 2013

Pelayanan di Universitas Sari Mutiara

Dokumentasi Pelayanan Ibadah Kampus Universitas Sari Mutiara, Sabtu 11 Mei 2013

Iman-Pengharapan-Kasih

Tim Pelayan Altar


Pemimpin Pujian dan Penari
Khotbah, I Kor 13:13
Kasih
-> Yang terbesar dari semuanya.
-> Perbuatan kasih adalah peristiwa terbesar yang pernah ada dimuka bumi
-> Pengorbanan Nyawa untuk orang BERDOSA
-> Kasih itu aneh, makin dikeluarkan/dipraktekkan stoknya makin banyak

Pengharapan
-> Tidak Mengecewakan (Roma 5:5)
-> Ada imbalan dibalik pengorbanan kita selama pelayanan
-> Pengharapan akan berkat di bumi dan di Sorga kelak (I Tim 4:8)
-> Pengorbanan yang WONDERFULL (IIKor 11:23-27)

Iman
-> Imposible become possible
-> Meyakini yang belum terlihat, termasuk yang tidak mungkin
-> Abraham mempunyai iman yang "gila"

Solo Purnama Situmorang, Tingkat II
HALELUYA..

Sabtu, Januari 19, 2013

Tahun Baruan 2013

Memasuki Tahun 2013, IMK Akbid Helvetia Medan mdengadakan acara Tahuan Baruan di Gedung Aula Akbid Helvetia pada Minggu 13 Januari 2013.  Acara dimulai pukul 19.30 s/d selesai.  Acara Tahun baruan diwarnai dengan ibadah singkat dan pujian penyembahan.  Selanjutnya kata-kata sambutan dan selamat Tahuan baruan dari mewakili tingkat I sampai Tingkat III. Tidak ketinggalan juga acara tukar kado antar mahasiswa

Sabtu, Januari 05, 2013

I'am 29 years Old

Terima kasih Tuhan, yang dengan setia menuntun, memelihara dan telah menghantarkanku memasuki usia yang ke 29 ini. Semua hanya oleh karena anugerah-Mu.


Banyak mimpi dan harapanku di tahun 2013 ini.  Semua akan tergenapi bila Engkau berkenan.  Dan oleh dukungan, motivasi dan doa dari para sahabatku.  


Terima kasih kepada segenap sahabat yang sudah mengingat dan meberikan doa di moment ulang tahun saya.


Dalam naungan sayapMu, aku memasuki Tahun 2013 dan usiaku yang ke 29 dengan optimis, untuk meraih kesuksesan.  Oleh perkenanan-Mu.

Haleluya!!!!

Jumat, Januari 04, 2013

Welcome 2013

Shalom........

Saya mengucapkan Selamat Tahun Baru 2013 kepada para sahabat sekalian.

Memasuki ruang dan waktu yang baru ini, mari kita:

  1. Mengucapkan Syukur atas segala penyartaan Tuhan kepada kita selama tahun 2012 
  2. Melakukan evaluasi atas kegagalan-kegagalan yang mungkin kita alamai selama tahun 2012 
  3. Menetapkan garis-garis besar tujuan dan impianb yang akan kita raih di tahun 2013 
  4. Membawa semua impian-impian itu kepada Tuhan, melalui ibadah dan doa yang terus menerus kita lakukan dengan setia.

Tuhan Yesus Memberkati..

HALELUYA!!!!!!!!!

Selasa, Desember 18, 2012

Ibadah Akhir Tahun 2012

Dokumentasi Kebaktian Akhir Tahun IMK Akbid Helvetia-Medan

Minggu, 16 Desember 2012. Di Aula Stikes, Akbid, Akper Helvetia. Jl Kapten Sumarsono Medan.

Tema: "..Menghitung Hari-hari..." (Mazmur 90:12)

"...Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian rupa, hingga kami beroleh hati yang bijaksana..."
























Tuhan Yesus Memberkati...

Jumat, Desember 07, 2012

Dimana Gereja, saat Vihara dan Masjid “bersinar”??

==>Refleksi Menjelang Natal Tahun 2012
Menarik untuk direnungkan, apa yang dikatakan oleh tim PMI Kota Medan saat melakukan sosialisasi Aksi Sosial Donor Darah disela-sela GR Natal Bersama GPI Kota Medan, beberapa waktu lalu di GPI sidang Tanjung Gusta. Menurut mereka, data mebuktikan bahwa Vihara dan Mesjid jauh lebih banyak melakukan aksi-aksi soasial dan kemanusiaan dibandingkan dengan gereja. Hal itu terjadi dari dulu hingga dua tahun yang lalu. Sedangkan dua tahun terakhir, gereja sudah mulai menggeliat dan berpartisipasi dalam kegiatan2 kemanusiaan seperti bantuan bencana alam, aksi sosial donor darah, pembuatan pengobatan gratis, operasi katarak dan kegiatan-kegiatan kemanusiaan lainnya.

Sabtu, Desember 01, 2012

Donor Darah GPI Medan

Menjelang Perayaan Natal Gereja Pentakosta Indonesia Wilayah Medan dan Sekitarnya 02 Desember 2012, panitia menyelenggarakan Aksi Sosial Donor Darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia Cabang Medan.  Kegiatan ini terlaksana dengan baik pada hari Rabu 28 November 2012. Aksi Sosial Donor Darah yang merupakan kegiatan perdana di GPI Kota Medan ini diadakan di gedung Gereja Pentakosta Indonesia Sidang Tanjung Gusta.