Wahyu 4:4b
Dan dengan tidak henti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."
Wahyu 7:15
Karena itu mereka berdiri di hadapan tahta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas tahta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.
Permirsa.... Nanti pekerjaan kita di Sorga apa sih?? Hehe, pertanyaan ini sedikit aneh, menggelitik, mengejutkan tetapi bisa saja membuka mata dan pikiran kita. Pernahkah kita mencoba mempelajari dan mencari tahu apa yang menjadi pekerjaan kita di Sorga? Yang
jelas profesi seperti yang ada di dunia saat tidak akan ditemukan di Sorga. Jangan berharap di Sorga anda bisa jadi toke kaca mata, sebab tidak ada yang butuh lensa maupun teropong di Sorga, hahaha.
jelas profesi seperti yang ada di dunia saat tidak akan ditemukan di Sorga. Jangan berharap di Sorga anda bisa jadi toke kaca mata, sebab tidak ada yang butuh lensa maupun teropong di Sorga, hahaha.
Rekan-rekans, kedua petikan ayat di atas rasanya sudah cukup untuk menjawab pertanyaan kita. Bahwa kelak tugas kita di Sorga adalah melayani Dia sang penebus kita, Tuhan Yesus Kristus siang dan malam dan itu akan berlaku sampai selama-lamanya.
Mengetahui dan mengingat tugas kita ini, saya jadi teringat kepada beberapa teman dan jemaat yang enggan turut melayani Tuhan di gereja atau persekutuan. Mereka sepertinya punya prinsip bahwa cukuplah datang dengan tulus hati dan menikmati setiap ibadah yang diikiti, tanpa merasa perlu ikut terjun menjadi pelayan dalam sebuah ibadah. Dalm arti hanya sebagai penikmat dan penonton saja tanpa melibatkan diri menjadi bagian dari para pelayan. Beberapa orang kita dapati meskipun sudah puluhan tahun bergabung dengan sebuah persekutuan, tetapi kelihatannya enggan untuk turut ikut serta menjadi pelayan. Padahal, bagaimanapun keterlibatan seseorang sangatlah dibutukan untuk mendukung kemajuan pelayanan.
Nah...Jika kelak tugas kita adalah melayani Tuhan siang dan malam, mengapa tidak sedari kini kita mulai iktu melayani? Logika saya berkata, tidak mungkin nanti tiba-tiba anda jadi pelayan di Sorga sementara selama di dunia ini anda enggan melayani. Enak aja lu....hahaha. Siapa yang biasa melayani Tuhan di bumi, ya dia dong yang kelak akan jadi pelayan di Sorga. Saya yakin itu.
Karena itu, bila rindu terlibat melayani Tuhan di Sorga kelak, marilah mulai sekarang kita terlibat dalam pelayanan di gereja kita, di persekutuan kampus, di jaringan doa atau komunitas apa pun. Jangan puas hanya menonton, supaya di Sorga kelak kita pun tidak
hanya jadi penonton.
hanya jadi penonton.
Tuhan Memberkati.
Haleluya.....