Kala itu hari Sabtu. Karena tidak ada kegiatan saya putuskan jalan-jalan ke rumah keluarga di daerah Simpang kantor-Belawan. Waktu itu saya tinggal menyewa kamar di daerah Perumnas Simalingkar, rumah marga Sinaga yang juga adalah jemaat kita di GPI Coklat-Medan.
Ragam Informasi, Lagu Rohani, Renungan, Informasi Pelayanan, Opini dan berbagai informasinya lainnya.
Rabu, Oktober 03, 2012
Selasa, September 18, 2012
GPI MEDAN RENCANAKAN NATAL BERSAMA
Gereja Pentakosta Indonesia Wilayah Kota Medan dan Sekitarnya merencanakan untuk mengadakan Natal Bersama untuk tahun 2012. Natal bersama ini menggabungkan semua unsur Pengerja, Kaum Ibu, Biro Pemuda dan Biro Sekolah Minggu yang ada di GPI Wilayah Kota Medan dan Sekitarnya. Rencana natal ini atas kesepakatan pada Rapat Pembantu Umum GPI Kota Medan beberapa bulan yang lalu.
Jumat, April 20, 2012
Retreat Paskah Akbid Helvetia
Pendalaman Alkitab
Retreat Paskah, Bakti Sosial dan Peduli Lingkungan
IMK AKBID HELVETIA MEDAN
Taman Wisata Iman – Dairi 5-6 April 2012
“…Expressing Love…”
Oleh: Bg Laston Lumbanraja, S.Sos
1. Kasih tidak hanya dipelajari dan diketahui. Ingatlah;
Retreat Paskah, Bakti Sosial dan Peduli Lingkungan
IMK AKBID HELVETIA MEDAN
Taman Wisata Iman – Dairi 5-6 April 2012
“…Expressing Love…”
Oleh: Bg Laston Lumbanraja, S.Sos
1. Kasih tidak hanya dipelajari dan diketahui. Ingatlah;
Pengetahuan akan Alkitab/Allah/Kasih tidak akan me nyelamatkan kita, melainkan kualitas hubungan kita dengan Tuhan dan sesama manusia. Itu sebabnya Yesus mengecam ahli-ahli taurat yang surplus pengetahuan hukum taurat tetapi minus kasih, arogan, sombong dan cenderung menghakimi. Jadi kasih harus di ekspresikan/dipraktekkan.
2. Terima dan miliki dahulu kasih, lalu ekspresikan dengan benar kepada orang lain.
3. Kasih itu unik. Makin dikeluarkan, makin banyak persediaan/stok. Cobalah secara jujur, tulus dan iklas mengasihi orang maka akan timbul niat baru untuk semakin banyak berbuat kasih. Itu pasti..!
4. Kasih hanya dapat dialami dengan Keterbukaan
- Seorang yang konseling tidak akan mengalami pemulihan kalau tidak terbuka
- Waktu akan menyembuhkan?? NO…..!!
- Uya Kuya??? APa positifnya? Keterbukaan!!!!!!
- Jadilah pulih, supaya bisa jadi kesaksian ke generasimu
- Orang yang terluka akan melukai orang lain
5. Kasih REFORMASI
- Bukan Soal Benar atau Salah
- PL: Mengasihi seperti diri sendiri
- PB: Mengasihi Seperti Yesus Mengasihi kamu
- Kamis Putih (Guru membasuh kaki murid)
- Tidak mengasihi diri sendiri, bagaimana mungkin mengasihi orang lain?
- Visible Vs Unvisible
6. Mengasihi tanpa melukai
- Empat Kebutuhan dasar emosional (Rasa nyaman, Kasih, Afirmasi, Purpose)
- Orang yang terluka butuh respek
7. Reformasi Hati (Maleakhi 4:6), Hati dan Roh yang Baru (Yeh 36:26)
8. Make God Proud..!!!!
Ikrar Paskah IMK Akbi Helvetia Tahun 2012: Gerakan Rafi (Reformasi Hati
2. Terima dan miliki dahulu kasih, lalu ekspresikan dengan benar kepada orang lain.
3. Kasih itu unik. Makin dikeluarkan, makin banyak persediaan/stok. Cobalah secara jujur, tulus dan iklas mengasihi orang maka akan timbul niat baru untuk semakin banyak berbuat kasih. Itu pasti..!
4. Kasih hanya dapat dialami dengan Keterbukaan
- Seorang yang konseling tidak akan mengalami pemulihan kalau tidak terbuka
- Waktu akan menyembuhkan?? NO…..!!
- Uya Kuya??? APa positifnya? Keterbukaan!!!!!!
- Jadilah pulih, supaya bisa jadi kesaksian ke generasimu
- Orang yang terluka akan melukai orang lain
5. Kasih REFORMASI
- Bukan Soal Benar atau Salah
- PL: Mengasihi seperti diri sendiri
- PB: Mengasihi Seperti Yesus Mengasihi kamu
- Kamis Putih (Guru membasuh kaki murid)
- Tidak mengasihi diri sendiri, bagaimana mungkin mengasihi orang lain?
- Visible Vs Unvisible
6. Mengasihi tanpa melukai
- Empat Kebutuhan dasar emosional (Rasa nyaman, Kasih, Afirmasi, Purpose)
- Orang yang terluka butuh respek
7. Reformasi Hati (Maleakhi 4:6), Hati dan Roh yang Baru (Yeh 36:26)
8. Make God Proud..!!!!
Ikrar Paskah IMK Akbi Helvetia Tahun 2012: Gerakan Rafi (Reformasi Hati
Rabu, Februari 01, 2012
Lappet...Nasibmu kini!
Lappet..(Lepat).. Masihkah bertahan sebagai "trade mark"nya orang Batak???
Di masa SMP dulu,
ada gru bahsa Inggeris kami bermarga Sijabat yang selalu mengejek muridnya dengan sebutan "..Lappet..". Sikit2 klo seorang siswa ga bisa jawab pertanyaan selalu bilang,, Oh,... Lappet. Termasuk saya sendiri, pernah juga kena batunya jadi si lappet..ha..ha..
Akan tetapi "Lappet"
(Lepat dalam B Indo) yang saya maksud disini adalah sejenis makanan khas yang selama ini telah menjadi trade marknya orang Batak, khususnya mereka yang hidup di daerah Toba, Tapanuli dan Samosir Nauli. Nyaris di setiap moment dilingkungan orang, siLappet selalu terhidangkan, baik itu pesat, Kebaktian, termasuk momen tahun baru, maupun acara2 lainnya.
Lappet ini beraneka ragam jenisnya. Ada 'ombus-ombus", ada lappet Hasang, ada pula lappet Pulut dan macam2 lah. Bagi saya sendiri, "Ombus-ombus" selalu jadi pilahan pertama di antara jenis lappet lainnya.
Namun seiring dengan perubahan masa, tradisi dan budaya, nampaknya Lappet pun mulai ditinggalkan secara pelan-pelan oleh orang Batak. Baik tradisi menyajikan, maupun sudah sangat jarangnya ditemukan ibu-ibu orang batak yang mahir meracik si Lappet.
Jujur, saya membuat tulisan ini karena terinspirasioleh ksedihan saya melihat fenomena ini. Ketika itu sehabis ibadah malam di rumah ibu boru Napitupulu bersuamikan marga Pasaribu dihidangkan Lappet. Persisinya ombus-ombus.. Sangat enak, manis dan menggoda lidah untuk tak berhenti melahapnya.
Lalu si Ibu saya tanya: '...Ibu sendiri yang buat..'?
Oh..bukan adekku!!! Itu tadikami pesan jauh2 dari (entah darimana saya lupa). Hari gene,,mana ada lagi ibu2 batak yang pintar meracik lappet, baik di kampung apalagi di Kota medan...!
Oh ..Lappet...nasibmu kini!!!
Akan tetapi "Lappet"
(Lepat dalam B Indo) yang saya maksud disini adalah sejenis makanan khas yang selama ini telah menjadi trade marknya orang Batak, khususnya mereka yang hidup di daerah Toba, Tapanuli dan Samosir Nauli. Nyaris di setiap moment dilingkungan orang, siLappet selalu terhidangkan, baik itu pesat, Kebaktian, termasuk momen tahun baru, maupun acara2 lainnya.
Lappet ini beraneka ragam jenisnya. Ada 'ombus-ombus", ada lappet Hasang, ada pula lappet Pulut dan macam2 lah. Bagi saya sendiri, "Ombus-ombus" selalu jadi pilahan pertama di antara jenis lappet lainnya.
Namun seiring dengan perubahan masa, tradisi dan budaya, nampaknya Lappet pun mulai ditinggalkan secara pelan-pelan oleh orang Batak. Baik tradisi menyajikan, maupun sudah sangat jarangnya ditemukan ibu-ibu orang batak yang mahir meracik si Lappet.
Jujur, saya membuat tulisan ini karena terinspirasioleh ksedihan saya melihat fenomena ini. Ketika itu sehabis ibadah malam di rumah ibu boru Napitupulu bersuamikan marga Pasaribu dihidangkan Lappet. Persisinya ombus-ombus.. Sangat enak, manis dan menggoda lidah untuk tak berhenti melahapnya.
Lalu si Ibu saya tanya: '...Ibu sendiri yang buat..'?
Oh..bukan adekku!!! Itu tadikami pesan jauh2 dari (entah darimana saya lupa). Hari gene,,mana ada lagi ibu2 batak yang pintar meracik lappet, baik di kampung apalagi di Kota medan...!
Oh ..Lappet...nasibmu kini!!!
Rabu, Januari 04, 2012
Tahun Baru
Senin, Desember 26, 2011
Selamat Natal 2011
Sabtu, November 26, 2011
Kelemahan=>Kekuatan
Rabu, November 09, 2011
Three Filter Test
Sabtu, Agustus 13, 2011
Salam Hangat
Wa...w. Ternyata dah lama buangeut awak tak beroperasi..hahha..
Salam hangat kembali bagi kawan-kwan..
Sebagi pembuka, langsung saja menggebrak,,hahha..
Apa lagi "gosip" terpanas kalau bukan Petualangan Nazaruddin??
Salam hangat kembali bagi kawan-kwan..
Sebagi pembuka, langsung saja menggebrak,,hahha..
Apa lagi "gosip" terpanas kalau bukan Petualangan Nazaruddin??
Senin, Maret 07, 2011
Kebiasaan Kekerasan (Menjadi) Kekerasan Biasa
Langganan:
Postingan (Atom)