Saat datang di altar-Nya: Sesuatu Terjadi

Pemirsa.. Mari sama-sama nikmati dan imani pujian ini.  Sangat menguatkan dan menginspirasi, terutama saat beban berat menimpa kehidupan kita. Altar-Nya menjadi tempat paling nyaman mencari pengharapan.

Yang belum tau hubungi ke redaksi ya, hehe.

Bedanya hukum Kasih dengan hukum Dunia

Matius 5:43-44

Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.

Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

"...Bukan soal benar atau salah, tetapi respon..."

Facebook Vs Faithbook, Siapa "menang"??

I Tim 4:13

Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar.

Pemirsa.. Siapa diantara kita yang belum membuka akun facebook masing-masing hari ini? Terima kasih, ternyata semua sudah membuka.

Antara Waktu, Mental Kita dan Tuhan

Efesus 5:16a

"...Dan pergunakanlah waktu yang ada..."

a.  Kasihan si Waktu

Karena sering kali kita bohongi, kita ulur-ulur, kita permainkan, kita lupakan, kita manipulasi.  Sementara dia (si waktu) hanya bisa bersabar dan menunggu dengan harap, agar kelak kita iba kepadanya dan berbalik menghargainya. Pengharapannya hanya pada penantian. Tidak ada selain itu.

Ternyata Iblis "tergantung" pada kita

Efesus 4:27

dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.

Disergap Iblis saat Sepi..

II Samuel 11:1-4

Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem .

Sampai Awan Tersipu Malu...

Sampai Awan tersipu malu.

Tak kuasa untuk menatap
Serasa lunglai menyaksikan keganjilan

Matahari tak sanggup bersinar,
Dan menutup muka terhadap penciptanya.

Saat hukum berputar balik
Saat yang benar berujung terkutuk

Ketika raja segala raja, pencipta segalanya, sang Maha Kuasa

Sampaikan Lamaran Anda, Sekarang..

Lukas 13:8

Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,

Pemirsa, suatu waktu pemilik pohon ara datang hendak memetik buah pohon yang ditanamnya beberapa tahun sebelumnya. Tahun pertama dia datang, belum menghasilkan buah demikian sampai tahun ketiga tetap belum menghasilkan buah.  Si pemilik kebun pun murka dan berkata kepada anak buahnya (tentu dengan nada kesal dan marah): tebang saja pohon ini sebab tidak berguna dan mungkin tidak akan berbuah lagi.