vascript'/>
"..Amazing Grace..": Kut'rima Janji Allah dari Kaum Yehuda

Saturday, March 01, 2014

Sederhana, Tapi Menggetarkan..

Permirsa..  Selamat berakhir pekan...

Betapa sangat sederhana redaksional lirik lagu berikut ini. Jauh dari aroma puitis, tetapi terlihat apa adanya, polos dan muncul dari hati nurani yang murni tanpa polesan tangan ahli bahasa.

Tadi malam, sesaat sebelum kami mulai puasa Bersama GPI Coklat (rutin) setiap Akhir Bulan, seorang ibu yang sederhana boru Tampubolon menyanyikan lagu ini setengah suara.  Rasanya lagu ini sudah pernah saya dengar tapi belum sering. 

Thursday, February 27, 2014

Generasi yang Terbelit..

Oleh: Rev DR MH Siburian, M.Min

Kehidupan di kota-kota besar makin semarak dengan berbagai masalah yang memusingkan semua pihak.  Kekerasan, keberingasan, kesadisan yang akhir-akhir ini banyak menonjol dilakukan , terutama oleh mereka yang kebanyakan tinggal di  kota-kota besar, telah
membuat kita merasa was-was.  Apakah yang sebenarnya terjadi di dalam masyarakat kita? Banyak pakar telah membahasnya, seminar diadakan untuk itu, namun rasanya kita belum puas mendapat jawaban yang menyejukkan dahaga, ke-ingintahuan kita. Mungkin kita tidak akan pernah puas mendengar jawaban dari orang lain, karena seharusnya kita sendiri yang menjawab diri kita sendiri.

            Akan adakah kuasa yang absolut untuk membendung masalah ini? Kita harus mencari jawabannya dari diri kita sendiri,

Tuesday, February 25, 2014

Kawan...., Berdoa itu bukan Bakat

I Tesalonika 5:17

TETAPLAH BERDOA..

Permirsa, bukan sekali dua kali saya kaget dan tertawa mendengar jawaban beberapa orang teman saat saya mengajak untuk bergabung dalam komunitas doa.  Jawaban teranyar adalah satu hari yang lalu.  Saaat saya mengajak seorang teman sekaligus berusaha mengetahui lebih dekat mengapa dia sebagai pengurus di komunitas tidak pernah datang dalam Menara Doa dari komunitas itu sendiri.  Jawaban menggelikan itu adalah sebagai berikut:

"...Kan tidak semua orang diberi Tuhan bakat berdoa..."

Monday, February 24, 2014

Karena Yesus adalah Kasih

Para Pelayan Altar
Dokumentasi Ibadah Mahasiwi IMK Akbid Helvetia-Medan, 
Minggu 23 Februari 2014
Tema:  Karena Yesus adalah Kasih.

Kekuatan, Permata, Penghapus Dosa..Segalanya

Pemirsa.. Syukur bagi Tuhan sang pemilik hidup ini yang menghantar kita masuk di hari yang baru; Senin.

Sampai akhir bulan 2 ini saya masih terdorong untuk berbagi lagu-lagu yang menjadi berkat bagi kita. Khususnya bagi saya. Tadi malam dalam pelayanan saya yang kecil di IMK Akbdi Helvetia, ada satu lagu pujian yang sangat memberkati saya.  Dalam ibadah yang dikemas bernuansa Valentine tadi malam, saya terharu, senang, dan roh bersukacita menyanyikan lagu ini, sampai tidak terasa mata meneteskan airmata keharuan dan damai dalam batin.

Friday, February 21, 2014

Oupss, Jangan sampai Lupa....

Ulangan 8:11 a

"...Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu..."

Permirsa.... Semoga kabar anda sekalian baik-baik..

Pagi ini saat saya membuka Laptop "saya", tiba-tiba teringat bahwa sejak lama saya memang menidamkan memiliki sebuah laptop dan memanfaatkannya semaksimal mungkin
baik bagi saya, orang lain maupun pelayanan dan memuliakan Tuhan. Cukup lama hasrat ini terpendam oleh karena ketidakmampuan memperolehnya. Pernah memang seorang ibu yang murah hati menawarkan laptop tapi karena saat itu (sebagai admin JDNR) saya lebih membutuhkan Blackberry, maka kerinduan untuk memiliki laptop dipending.

Wednesday, February 19, 2014

Jangan Banggakan harta Dunia

Permirsa....

Pada ibadah Minggu Raya kemarin 16 Feb 2014, kami kedatangan tamu dari Ikatan Mahasiswi Kristen (IMK) Stikes/Akbid Helvetia Medan sebanyak 50 orang.

Saya memang sengaja mengundang mereka untuk ibadah bersama guna menambah semangat dan sukacita jemaat dalam ibadah raya kita. Pada ibadah yang penuh sukacita tersebut, mereka mempersembahkan suatu pujian yang luarbiasa bagus pesannya. "...Jangan banggakan harta dunia, sementara harta Surgawi kita abaikan.

Tuesday, February 18, 2014

Sungguh, Tak mengubah apapun...

Matius 6:27

Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
Pemirsa, rasa khawatir adalah salah satu alat sensor yang dicipta Tuhan dalam diri manusia. Tidak ada manusia yang tidak memiliki rasa kwatir. Siapa pun itu. Kecuali sudah mati rasa, hehe. Karena orang yang memiliki rasa kwatirlah yang bisa was-was atau mawas diri dalam hidupnya. Rasa kwatir ini mirip dengan rasa malu. Kalau tidak tahu malu, memang tidak akan mengkhawatirkan apapun.