vascript'/>
"..Amazing Grace..": Kut'rima Janji Allah dari Kaum Yehuda

Tuesday, September 07, 2010

Dua Serigala dalam hati manusia...


Sahabat-sahabat pembaca dan para sahabat blogger. Tadi malam saya menonton film barat di RCTI. Meski saya lupa judul film ini, tapi saya melihat alur filmnya pantas disimak dan dijadikan pelajaran. Bukan serunya laga antara “anak muda” dengan “bandit” nya. Tetapi ada sebuah penggalan kalimat dari salah seorang pemeran fill ini kepada lawan mainnya.


Pada sebuah percakapan singkat,
salah seorang aktris berkata: Ada dua serigala yang selalu bertarung dalam hati manusia, benci dan cinta. Secara spontan temannya bertanya, siapa pemenangnya? Kemudian terdengar jawaban yang spektakuler dan menyentuh hati saya. Jawaban itu adalah sebuahkalimat singkat yang terdiri dari lima suku kata yaitu: Yang paling banyak kau beri makan…

Pada dasarnya dalam diri manusia ini ada dua perasaan yang sangat dominan. Dua rasa ini tidak pernah lepas dan selalu menghiasi perasaan manusia sepanjang kehidupuannya siapapun itu orangnya. Bahkan orang yang tidak waras sekalipun (menurut saya). Dua rasa itu adalah rasa mencintai dan satu lagi perasaan Benci.

Sederhana sekali mengambil makna dari jawaban yang spektakuler ini. Bahwa siapa yang diberi makan lebih banyak dialah yang akan menang. Jika ingin mencintai dan dicintai orang, timbunlah rasa cintamu kepada orang lain. Bukan sekedar rasa cinta, tetapi juga sara sayang, rasa iba, rasa mengasihi dan menolong dengan tulus. Maka hari-hari kita akan dipenuhi dengan kebahagiaan, sebab rasa cinta telah mendominasi dan menguasai hati danpikiran serta perasaan kita sepanjang hari. Dan menurut saya inilah yang disebut dengan sukacita sejati.

Sebaliknya jika kita mau serigala “kebencian” yang menang danmenghiasi hari-hari kita, gampang sekali caranya. Musuhi lah orang lain, cari dan timbulkan permasalahan, ungkit masa lalunya dan permalukan dia di depan orang. Maka serigala kebencian akan semakin beringas dalam hati dan pikiran kita. Pikiran yang seperti ini tidak akan pernah tenang, sensitive, gelisah dan tidak menentu. Dan sukacita tidak mungkin ditemukan dalam kehidupannya sehari-hari.

Sama-sama Kuat.
Sepintas, rasanya untuk mengimplementasikan jawaban spektakuler ini seperti semudah mengartikannya dalam teoritis. Tetapi sesungguhnya tidaklah semudah itu. Sebab kedua rasa ini adalah sama-sama kuat. Bila menganalogikan ukuran besar badan dankekuatan fisik, dua sosok ini bukanlah seperti Daud dan Goliath. Jadi bukan pertandingan yang lemah dengan yangkuta. Melainkan sama-sama kuat. Bayangkan sebuah pertandingan tinju kelas berat antara juara satu dengan juara dua. Tentu kemampuan dan teknik kedua petinju ini hanya beda tipis. Maka dipastikan pertandingan akan berlangsung sangat seru, beringas dan dijamin berakhir dengan waktu yang SANGAT LAMA.

Demikian juga dalam pertandingan dua rasa yang dominan dalam diri manusia. Dua kekuatan setiap hari berperang dan saling bunuh. Apalagi hidup kita diwarnai dengan berbagai persoalan hidup setiap harinya. Kadang kita senang dan tertawa,kadang kita sedih dan menangis. Kadang kantong kita tebal, kadang kering. Kadang teman kita men support denga tulus, kadang tetangga kita menjebak dengan sadis. Sehingga sangat memungkinkan bagi kedua rasa ini untuk saling mengalahkan setiap harinya. Kedua rasa ini punya peluang untuk mendang dan kalah setiap hari.

Tetapi Sederhana.
Meski pertarungan dua rasa ini akan selalu hebat dan beringas setiap hari, akan tetapi trik untuk menjadi pemenang bukan tidak ada cara. Karena pertarungan ini adalah pertarungan rasa, bukan pertarungan fisik, tidak menyita banyak waktu, tenaga, pikiran ataupun anggaran besar untuk materi perang.

Bila kita sepakat bahwa perasaan cinta menjadi pemenang, maka cukup kita lakukan langkah-langkah sederhana:

1. Perbanyak berdoa secara rutin
2. Bersahabatlah dengan semua orang apapun latar belakangnya
3. Hindari ber gossip (meski kelihatan benar), Sebab bila uang dikeluarkan, maka akan habis, tapi bila sebuah perkataan keluar dari mulut, dijamin akan bertambah dan merambat dengan beringas
4. Lupakan dan berdamailah dengan masa lalu, dan meniti masa depan dengan penuh harapan
5. Jangan mengungkit masa lalu orang lain
6. Jangan cepat berprasangka buru kepada orang lain, tetangga, teman, team dan siapa saja yang ada di lingkungan kita.


Berilah serigala Cinta makan sebanyak-banyaknya supaya dia kuat dan perkasa tetapi bunuhlah Serigala Benci…

*penulis adalah pengurus Biro Pemuda GPI kota Medan sekitarnya
*Tulisna ini akan terbit di tabloid Rohan gema Sorgawi.

Baca Juga

3 comments:

  1. اَللّهُ
    اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ
    اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، وَلِلّهِ الْحَمْ

    Minal Aidin Walfa'idzin ,,
    ...Slamat Idul Fitri 1431 H Mohon Maaf Lahir & Bathin

    ReplyDelete
  2. Saya barusan saja mlhat film itu. Dan langsung search di google ketika mendengar kata" tersebut. Trimaksi untuk info ny. Sngat membantu, dan saya tertarik dgn kata" itu.

    ReplyDelete

Silahkan berikan komentar.
(Pilih Profil Anonymos bila Anda tidak memiliki Blog)